Rencana Gejos Jadi Tempat Rehabilitasi COVID-19 Ditolak Warga
Jum'at, 05 Juni 2020 - 15:33 WIB
GRESIK - Rencana Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) sebagai tempat rehabilitasi pasien positif COVID-19 mendapat penolakan. Warga Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik menolaknya.
Spanduk berisi tulisan penolakan itu terpasang di pagar pintu masuk. Warga takut jika Gejos digunakan sebagai tempat rehabilitasu akan berdampak pada masyarakat sekitar. (Baca juga: Warga Desa Kambingan Tolak Rusunawa Jadi Tempat Observasi PDP Corona )
"Tidak ada sosialisasi selama ini, saya takut nanti virusnya menyebar ke rumah warga," kata Sumiati warga Kelurahan Gending, Jumat (5/6/2020).
Di sisi lain, Kepala Desa (Kades) Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Eko Wahyudi membenarkan jika warganya menolak dengan rencana Gejos sebagai tempat rehab pasien COVID-19.
Sebab, banyak warganya yang bekerja di sana. Baik di UPT Stadion Gejos maupun petugas keamanan. Mereka takut tertular virus yang sudah jadi pandemi itu.
"Wilayah kami masih hijau belum ada yang positif. Makanya warga menolak rencana Gejos jadi tempat rehab pasien COVID-19," kata dia.
Terpisah, Koordinator Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Pemkab Gresik, M Nadlif, belum bisa memberikan keterangan terkait hal itu. Ketika dihubungi lewat pesan singkat hingga sambungan seluler belum ada jawaban hingga berita ini diturunkan.
Spanduk berisi tulisan penolakan itu terpasang di pagar pintu masuk. Warga takut jika Gejos digunakan sebagai tempat rehabilitasu akan berdampak pada masyarakat sekitar. (Baca juga: Warga Desa Kambingan Tolak Rusunawa Jadi Tempat Observasi PDP Corona )
"Tidak ada sosialisasi selama ini, saya takut nanti virusnya menyebar ke rumah warga," kata Sumiati warga Kelurahan Gending, Jumat (5/6/2020).
Di sisi lain, Kepala Desa (Kades) Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Eko Wahyudi membenarkan jika warganya menolak dengan rencana Gejos sebagai tempat rehab pasien COVID-19.
Sebab, banyak warganya yang bekerja di sana. Baik di UPT Stadion Gejos maupun petugas keamanan. Mereka takut tertular virus yang sudah jadi pandemi itu.
"Wilayah kami masih hijau belum ada yang positif. Makanya warga menolak rencana Gejos jadi tempat rehab pasien COVID-19," kata dia.
Terpisah, Koordinator Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Pemkab Gresik, M Nadlif, belum bisa memberikan keterangan terkait hal itu. Ketika dihubungi lewat pesan singkat hingga sambungan seluler belum ada jawaban hingga berita ini diturunkan.
(nth)
tulis komentar anda