Skenario New Normal di Ponpes Blitar Masih Sulit Dijalankan

Kamis, 04 Juni 2020 - 19:31 WIB
ilustrasi
BLITAR - Penerapan hidup new normal di lingkungan pondok pesantren Kabupaten Blitar masih sulit dilakukan. Hingga saat ini Kemenag Kabupaten Blitar masih berupaya menemukan formula yang tepat. "Pendidikan di pesantren cukup spesifik, formulasi new normal cukup sulit," ujar Jamil Mashadi, Humas Kemenag Kabupaten Blitar kepada wartawan.

Jumlah ponpes di Kabupaten Blitar dengan kategori kecil, sedang dan besar, sebanyak 133. Beberapa ponpes menerapkan pola pendidikan modern. Namun tidak sedikit yang masih mempertahankan gaya pendidikan salafiyah atau tradisional, yang itu menjadi salah satu pertimbangan bagaiamana menerapkan formula new normal yang tepat.

Karena formulasinya belum ditemukan, hingga saat ini, kata Jamil Mashadi belum ada santri yang kembali ke pondok pesantren. "Dipastikan belum ada santri yang masuk kembali ke pesantren, "kata Jamil Mashadi. Karena menuju new normal sebagai kebutuhan yang mendesak, yakni terkait skema atau skenario yang dijalankan, menurut Jamil Mashadi, kemenag dan pemkab Blitar terus melakukan kajian intensif.



Prinsipnya, aktivitas pendidikan di lingkungan pondok pesantren kembali berjalan, namun santri juga dipastikan aman dari penyebaran pandemik Covid-19. "Yang dibutuhkan adalah kedisiplinan bersama, yakni terutama dalam menjalankan protokol kesehatan, "pungkasnya.

Menanggapi pelaksanaan new normal di lingkungan pesantren, anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi PKB Idris Marbawi meminta pemerintah memberikan perhatian khusus. Perhatian khusus tersebut terkait kebijakan anggaran untuk pelaksanaan protokol kesehatan.

Hal itu mengingat masih banyak pesantren di Kabupaten Blitar yang belum memiliki fasilitas perlindungan diri seperti masker, thermo gun, handsanitizer dan disinfektan. "Tujuannya jangan sampai pesantren menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, "ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content