DAMRI Berhenti Operasi di 4 Trayek, Dishub Tambah 6 Armada TMB
Rabu, 03 November 2021 - 06:31 WIB
Armada Trans Metro Bandung (TMB) di terminal Cicaheum, Kota Bandung. Foto Arif Budianto
BANDUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menambah enam armada bus Trans Metro Bandung (TMB) menyusul berhentinya empat trayek operasional DAMRI di Bandung Raya. Penambahan armada tersebut untuk menampung kenaikan penumpang di beberapa titik.
Menurut Kepala BLUD Angkutan Dishub Kota Bandung Yudhiana, setelah empat trayek bus DAMRI Bandung Raya berhenti beroperasi, pihaknya menambah enam armada di tiga trayek. Ketiganya yaitu trayek Cibiru-Cibeureum, Cicaheum-Cibeureum, dan Cicaheum-Sarijadi.
"Masing-masing trayek kami tambah dua armada dari sebelumnya delapan armada. Penambahan ini karena ada kenaikan penumpang sekitar 15 persen. Penumpang juga kami lihat menunggu terlalu lama," jelas dia pada acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (2/11/2021).
Selain menambah armada di tiga trayek, pihaknya juga sedang merencanakan beberapa trayek yang ditinggalkan DAMRI akan diisi oleh TMB. Walaupun, untuk rencana ini perlu perencanaan anggaran.
Selama ini, TMB melayani lima koridor. Setiap koridor dilayani oleh delapan armada. Dari lima koridor, tiga koridor bersinggungan dengan bus kota DAMRI.
Kendati begitu, dia mengaku, untuk penambahan operasional enam armada pihaknya memiliki keterbatasan anggaran. Anggaran 2021 ini sementara hanya untuk 40 armada TMB, 10 bus bandros, dan 12 bus sekolah.
"Artinya, kalau ini terus menerus tanpa ada penambahan anggaran, pelayanan kami bisa tidak sampai akhir Desember. Tapi kami sudah sampaikan keterbatasan anggaran ini kepada pimpinan, termasuk saat rapat dengan Dishub Jabar," beber dia.
Menurut Kepala BLUD Angkutan Dishub Kota Bandung Yudhiana, setelah empat trayek bus DAMRI Bandung Raya berhenti beroperasi, pihaknya menambah enam armada di tiga trayek. Ketiganya yaitu trayek Cibiru-Cibeureum, Cicaheum-Cibeureum, dan Cicaheum-Sarijadi.
"Masing-masing trayek kami tambah dua armada dari sebelumnya delapan armada. Penambahan ini karena ada kenaikan penumpang sekitar 15 persen. Penumpang juga kami lihat menunggu terlalu lama," jelas dia pada acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (2/11/2021).
Selain menambah armada di tiga trayek, pihaknya juga sedang merencanakan beberapa trayek yang ditinggalkan DAMRI akan diisi oleh TMB. Walaupun, untuk rencana ini perlu perencanaan anggaran.
Selama ini, TMB melayani lima koridor. Setiap koridor dilayani oleh delapan armada. Dari lima koridor, tiga koridor bersinggungan dengan bus kota DAMRI.
Baca Juga
Kendati begitu, dia mengaku, untuk penambahan operasional enam armada pihaknya memiliki keterbatasan anggaran. Anggaran 2021 ini sementara hanya untuk 40 armada TMB, 10 bus bandros, dan 12 bus sekolah.
"Artinya, kalau ini terus menerus tanpa ada penambahan anggaran, pelayanan kami bisa tidak sampai akhir Desember. Tapi kami sudah sampaikan keterbatasan anggaran ini kepada pimpinan, termasuk saat rapat dengan Dishub Jabar," beber dia.
(don)
tulis komentar anda