Ada Luka di Jasad Gilang Usai Ikut Diklatsar Menwa, Polisi Periksa 1 Dosen UNS
Rabu, 27 Oktober 2021 - 21:48 WIB
SOLO - Tewasnya Gilang Endi Saputra, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang diduga karena tindak kekerasan saat mengikuti Diklatsar Menwa mulai terungkap. Polisi menemukan luka di tubuh Gilang.
Meski demikian untuk memastikan penyebab kematiannya, polisi masih menunggu hasil visum di RS dr Moewardi dan tim Dokkes Polda Jawa Tengah.
Polisi juga masih terus melakukan pemeriksaan terhadap 21 saksi. Salah satu satu yang diperiksa di antaranya dosen UNS.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan, para saksi ini diperiksa untuk mengungkap kasus kematian Gilang.
"Pemeriksaan telah dilakukan sejak hari Senin lalu. Para saksi adalah mahasiswa, panitia dan satu dosen pendamping dari UNS," katanya, Rabu (27/10/2021).
Autopsi jenazah sudah dilakukan pada Senin (25/10/2021). "Hasil pemeriksaan ditemukan luka lecet-lecet dan memar di beberapa bagian tubuh jenazah," ungkapnya.
Sayangnya Kapolres tidak merinci pada bagian apa luka tersebut di tubuh Gilang.
Meski demikian untuk memastikan penyebab kematiannya, polisi masih menunggu hasil visum di RS dr Moewardi dan tim Dokkes Polda Jawa Tengah.
Polisi juga masih terus melakukan pemeriksaan terhadap 21 saksi. Salah satu satu yang diperiksa di antaranya dosen UNS.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan, para saksi ini diperiksa untuk mengungkap kasus kematian Gilang.
"Pemeriksaan telah dilakukan sejak hari Senin lalu. Para saksi adalah mahasiswa, panitia dan satu dosen pendamping dari UNS," katanya, Rabu (27/10/2021).
Autopsi jenazah sudah dilakukan pada Senin (25/10/2021). "Hasil pemeriksaan ditemukan luka lecet-lecet dan memar di beberapa bagian tubuh jenazah," ungkapnya.
Sayangnya Kapolres tidak merinci pada bagian apa luka tersebut di tubuh Gilang.
tulis komentar anda