Jadi Pilot Project Konsep New Normal, Pantai Pandawa Bali Rancang Protokol Kesehatan
Kamis, 04 Juni 2020 - 08:53 WIB
BADUNG - Sebagai tujuan destinasi pariwisata dunian, Bali dipersiapkan menjadi daerah wisata yang akan buka pertama kali dengan konsep new normal pariwisata. Obyek wisata yang dipersiapkan mendukung konsep tersebut salah satunya adalah kawasan Pantai Pandawa di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung yang rencananya menjadi pilot project nasional dari konsep new normal pariwisata.
Guna mematangkan konsep tersebut, Desa Adat Kutuh telah membentuk panitia Pandawa Beach new normal yang bertugas memulihkan industri pariwisata di kawasan tersebut. (Baca juga: Rahasia Kesembuhan Nenek 105 Tahun asal Surabaya dari COVID-19 Terungkap)
Ketua Tim Pembukaan Pantai Pandawa, I Wayan Duarta menjelaskan, sejumlah pekerja dilibatkan untuk memasang tempat cuci tangan yang nantinya akan tersebar di 26 titik strategis di sekitar obyek wisata Pantai Pandawa. (Baca juga: Terharu, Suami Ini Rela Gantikan Istri Bertugas di Ruang Isolasi COVID-19)
Selain pemasangan tempat cuci tangan secara berkelanjutan, pengelola Pantai Pandawa juga berencana memasang bilik sanitasi, penyiapan 10 alat thermo scanner dan hand sanitizer di pintu gerbang masuk sebagai bagian dari protokol kesehatan penanganan COVID-19 .
Sementara petugas yang berjaga di pintu kedatangan nantinya wajib mempergunakan alat pelindung diri berupa masker, sarung tangan, dan faceshield sebagai bentuk penerapan physcal distancing, tenda-tenda kursi pantai akan diatur jarak amannya agar tak terlalu berdekatan. Selain itu untuk mengantisipasi kerumunan pengunjung, pihak pengelola akan menerapkan sistem zona sehingga keramaian wisatawan tak hanya terpusat di satu titik.
Hingga kini Desa Adat Kutuh setempat masih menunggu kebijakan baru surat edaran gubernur bali dan bupati badung berkaitan dengan operasional obyek wisata yang telah habis berlakunya sejak 29 Mei 2020 lalu.
Jika izin membuka kembali operasional obyek wisata di bali telah dikeluarkan maka desa adat berencana mengadakan uji coba konsep new normal pariwisata selama 1 bulan. Selanjutnya dievaluasi sebelum diterapkan secara penuh.
Bendesa Adat Kutuh, I Nyoman Mesir menambahkan, guna memantau penerapan konsep new normal pariwisata maka pihak desa adat akan menerjunkan puluhan pecalang atau pengamanan adat bali. Mereka akan mengawasi seluruh pengunjung akan disiplin menerapkan physcal distancing. Sehingga wisatawan tetap patuh dengan protokol kesehatan sekaligus mencegah kerumunan.
Sementara Ketua Satgas Gotong Royong COVID-19 Desa Kutuh, Ketut Gita memaparkan, untuk kembali menarik minat wisatawan berkunjung ke Pantai Pandawa pihak pengelola akan melakukan promosi besar-besar termasuk menggratiskan tiket masuk selama 1 bulan.
Pantai Pandawa selama ini dikenal sebagai salah satu obyek wisata pantai di bali yang tingkat kunjungan wisatawannya di tas rata-rata. “Dalam situasi normal, wisatawan yang berkunjung bisa mencapai 4.000 pengunjung dan melonjak hingga 25.000 pengunjung saat akhir pekan atau hari libur,” ujarnya.
Guna mematangkan konsep tersebut, Desa Adat Kutuh telah membentuk panitia Pandawa Beach new normal yang bertugas memulihkan industri pariwisata di kawasan tersebut. (Baca juga: Rahasia Kesembuhan Nenek 105 Tahun asal Surabaya dari COVID-19 Terungkap)
Ketua Tim Pembukaan Pantai Pandawa, I Wayan Duarta menjelaskan, sejumlah pekerja dilibatkan untuk memasang tempat cuci tangan yang nantinya akan tersebar di 26 titik strategis di sekitar obyek wisata Pantai Pandawa. (Baca juga: Terharu, Suami Ini Rela Gantikan Istri Bertugas di Ruang Isolasi COVID-19)
Selain pemasangan tempat cuci tangan secara berkelanjutan, pengelola Pantai Pandawa juga berencana memasang bilik sanitasi, penyiapan 10 alat thermo scanner dan hand sanitizer di pintu gerbang masuk sebagai bagian dari protokol kesehatan penanganan COVID-19 .
Sementara petugas yang berjaga di pintu kedatangan nantinya wajib mempergunakan alat pelindung diri berupa masker, sarung tangan, dan faceshield sebagai bentuk penerapan physcal distancing, tenda-tenda kursi pantai akan diatur jarak amannya agar tak terlalu berdekatan. Selain itu untuk mengantisipasi kerumunan pengunjung, pihak pengelola akan menerapkan sistem zona sehingga keramaian wisatawan tak hanya terpusat di satu titik.
Hingga kini Desa Adat Kutuh setempat masih menunggu kebijakan baru surat edaran gubernur bali dan bupati badung berkaitan dengan operasional obyek wisata yang telah habis berlakunya sejak 29 Mei 2020 lalu.
Jika izin membuka kembali operasional obyek wisata di bali telah dikeluarkan maka desa adat berencana mengadakan uji coba konsep new normal pariwisata selama 1 bulan. Selanjutnya dievaluasi sebelum diterapkan secara penuh.
Bendesa Adat Kutuh, I Nyoman Mesir menambahkan, guna memantau penerapan konsep new normal pariwisata maka pihak desa adat akan menerjunkan puluhan pecalang atau pengamanan adat bali. Mereka akan mengawasi seluruh pengunjung akan disiplin menerapkan physcal distancing. Sehingga wisatawan tetap patuh dengan protokol kesehatan sekaligus mencegah kerumunan.
Sementara Ketua Satgas Gotong Royong COVID-19 Desa Kutuh, Ketut Gita memaparkan, untuk kembali menarik minat wisatawan berkunjung ke Pantai Pandawa pihak pengelola akan melakukan promosi besar-besar termasuk menggratiskan tiket masuk selama 1 bulan.
Pantai Pandawa selama ini dikenal sebagai salah satu obyek wisata pantai di bali yang tingkat kunjungan wisatawannya di tas rata-rata. “Dalam situasi normal, wisatawan yang berkunjung bisa mencapai 4.000 pengunjung dan melonjak hingga 25.000 pengunjung saat akhir pekan atau hari libur,” ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda