5 Ribu Warga Kota Balikpapan Ikuti Vaksinasi Massal di BSCC Dome
Sabtu, 23 Oktober 2021 - 21:17 WIB
Vaksinasi massal COVID-19 digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan yang diikuti sekitar 5.000 peserta, Sabtu (23/10/2021). Foto/Ist
BALIKPAPAN - Vaksinasi massal COVID-19 yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur diikuti sekitar 5.000 peserta, Sabtu (23/10/2021). Mereka berasal dari masyarakat sekitar.
Meski diikuti ribuan peserta, namun kegiatan vaksinasi bisa tetap berjalan dengan tertib dan sesuai protokol kesehatan. Masyarakat yang menjadi peserta vaksinasi yang digelar oleh NU Care-LAZISNU bersama Tokopedia tetap memakai masker dan menerapkan jaga jarak.
Wakil Ketua MUI Balikpapan, Sutrisno mengapresiasi percepatan vaksinasi ini yang turut membantu pemerintah segera mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Dia berharap tujuan bersama dalam vaksinasi ini bisa membuat rakyat Kota Balikpapan semakin sehat dan ekonominya kuat. Kehidupan akan normal kembali sehingga perekonomian akan normal kembali.
"Itulah harapan kami sebagai tokoh masyarakat. Untuk itu terima kasih untuk dukungan dari NU Care-LAZISNU, Tokopedia dan tentunya Polda Kalimantan Timur yang turut menyediakan nakes dan alat-alat kesehatan sehingga terlaksanalah kegiatan vaksin bersama," ujar Sutrisno.
Dia menuturkan bahwa antusias masyarakat Kota Balikpapan sangat baik, terbukti dari kesadaran mereka dalam mengikuti kegiatan hari ini.
“Masyarakat di sini kurang lebih sudah 75 persen yang telah divaksin untuk dosis satu. Sedangkan dosis dua ada di angka 48 persen. Tentu harapan kami dengan adanya kegiatan vaksin, masyarakat Balikpapan bisa segera pulih dari COVID-19," katanya.
Kabid Dokkes Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol dr B Djarot Wibowo menegaskan bahwa penting untuk segera dilakukan vaksinasi secara masif agar tercipta herd immunity.
"Alhamdulillah kondisi saat ini untuk kasus COVID-19 khususnya di Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur telah terjadi penurunan secara signifikan. Dan kami berharap dengan adanya vaksin secara masif ini akan menyebabkan kekebalan komunitas atau yang kita kenal sebagai herd imunity," ujarnya.
Namun demikian pihaknya berharap kepada seluruh komponen masyarakat agar tetap mematuhi prokes dan menggunakan masker di manapun.
Meski diikuti ribuan peserta, namun kegiatan vaksinasi bisa tetap berjalan dengan tertib dan sesuai protokol kesehatan. Masyarakat yang menjadi peserta vaksinasi yang digelar oleh NU Care-LAZISNU bersama Tokopedia tetap memakai masker dan menerapkan jaga jarak.
Wakil Ketua MUI Balikpapan, Sutrisno mengapresiasi percepatan vaksinasi ini yang turut membantu pemerintah segera mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Dia berharap tujuan bersama dalam vaksinasi ini bisa membuat rakyat Kota Balikpapan semakin sehat dan ekonominya kuat. Kehidupan akan normal kembali sehingga perekonomian akan normal kembali.
"Itulah harapan kami sebagai tokoh masyarakat. Untuk itu terima kasih untuk dukungan dari NU Care-LAZISNU, Tokopedia dan tentunya Polda Kalimantan Timur yang turut menyediakan nakes dan alat-alat kesehatan sehingga terlaksanalah kegiatan vaksin bersama," ujar Sutrisno.
Dia menuturkan bahwa antusias masyarakat Kota Balikpapan sangat baik, terbukti dari kesadaran mereka dalam mengikuti kegiatan hari ini.
“Masyarakat di sini kurang lebih sudah 75 persen yang telah divaksin untuk dosis satu. Sedangkan dosis dua ada di angka 48 persen. Tentu harapan kami dengan adanya kegiatan vaksin, masyarakat Balikpapan bisa segera pulih dari COVID-19," katanya.
Baca Juga
Kabid Dokkes Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol dr B Djarot Wibowo menegaskan bahwa penting untuk segera dilakukan vaksinasi secara masif agar tercipta herd immunity.
"Alhamdulillah kondisi saat ini untuk kasus COVID-19 khususnya di Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur telah terjadi penurunan secara signifikan. Dan kami berharap dengan adanya vaksin secara masif ini akan menyebabkan kekebalan komunitas atau yang kita kenal sebagai herd imunity," ujarnya.
Namun demikian pihaknya berharap kepada seluruh komponen masyarakat agar tetap mematuhi prokes dan menggunakan masker di manapun.
(shf)
tulis komentar anda