Tol Cikampek Ditutup, Arus Balik ke Jakarta Penuhi 'Jalur Tikus' Karawang
Rabu, 03 Juni 2020 - 17:26 WIB
KARAWANG - Dampak penyekatan kendaraan di KM 47 Tol Cikampek arah Jakarta mulai dirasakan masyarakat Kabupaten Karawang . Kendaraan roda empat yang diputarbalik melalui pintu tol Karawang Barat lantaran tidak memiliki surat izin keluar masuk (SIKM), ternyata tidak kembali ke tempat asal.
Sebaliknya, ratusan kendaraan itu malah mencari jalan alternatif di Karawang untuk bisa sampai di Jakarta. Salah satunya adalah jalur Bandami-Loji. Berdasarkan pemantauan, dalam sepekan ini jalan Badami - Loji dijadikan jalan alternatif menuju Jakarta, melalui Bekasi.
Penyekatan di pos check point KM 47 B Tol Cikampek. Foto/dok.SINDOnews
Dari gerbang tol Karawang Barat pemudik bukan masuk kembali menuju arah Tol Cipali, tapi malah keluar menuju Loji yang berbatasan dengan Bekasi. Mereka masuk ke jalan Badami-Loji untuk menghindari pemeriksaan di pos jaga.
"Banyak mobil besar seperti truk dan bus masuk kejalan sini menuju Bekasi. Padahal jarang bus besar masuk sini, kecuali bus karyawan, " kata Asep, warga Desa Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat.
(Baca: Hendak Kembali ke Jakarta, Ratusan Kendaraan Pemudik Diputar Balik)
Jalan alternatif Badami-Loji menjadi pilihan pemudik karena diputarbalik di pos pemeriksaan KM 47. Keluar dari gerbang Tol Karawang Barat, para pemudik yang ingin balik ke Jakarta itu tinggal mengikuti jalur Badami-Loji sebelum sampai ke jalan inspeksi Kalimalang di pertigaan Kobakbiru.
Kondisi ini membuat warga di sepanjang jalur alternatif tersebut menjadi terganggu. Terlebih, bukan hanya kendaraan kecil yang melintas. ”Jalan jadi macet dan semrawut kami jadi ikut terganggu. Apalagi malam hari malah semakin banyak kendaraan besar," kata Asep.
Sebaliknya, ratusan kendaraan itu malah mencari jalan alternatif di Karawang untuk bisa sampai di Jakarta. Salah satunya adalah jalur Bandami-Loji. Berdasarkan pemantauan, dalam sepekan ini jalan Badami - Loji dijadikan jalan alternatif menuju Jakarta, melalui Bekasi.
Penyekatan di pos check point KM 47 B Tol Cikampek. Foto/dok.SINDOnews
Dari gerbang tol Karawang Barat pemudik bukan masuk kembali menuju arah Tol Cipali, tapi malah keluar menuju Loji yang berbatasan dengan Bekasi. Mereka masuk ke jalan Badami-Loji untuk menghindari pemeriksaan di pos jaga.
"Banyak mobil besar seperti truk dan bus masuk kejalan sini menuju Bekasi. Padahal jarang bus besar masuk sini, kecuali bus karyawan, " kata Asep, warga Desa Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat.
(Baca: Hendak Kembali ke Jakarta, Ratusan Kendaraan Pemudik Diputar Balik)
Jalan alternatif Badami-Loji menjadi pilihan pemudik karena diputarbalik di pos pemeriksaan KM 47. Keluar dari gerbang Tol Karawang Barat, para pemudik yang ingin balik ke Jakarta itu tinggal mengikuti jalur Badami-Loji sebelum sampai ke jalan inspeksi Kalimalang di pertigaan Kobakbiru.
Kondisi ini membuat warga di sepanjang jalur alternatif tersebut menjadi terganggu. Terlebih, bukan hanya kendaraan kecil yang melintas. ”Jalan jadi macet dan semrawut kami jadi ikut terganggu. Apalagi malam hari malah semakin banyak kendaraan besar," kata Asep.
tulis komentar anda