Merayakan Sejarah di Hari Museum Nasional ke-6 dan Hari Jadi Barahmus DIY ke-50

Rabu, 13 Oktober 2021 - 08:33 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubowono X. (Ist)
YOGYAKARTA - Kota Yogyakarta dipercaya sebagai lokasi penyelenggara Perayaan Hari Museum Nasional 2021. Acara yang digelar secara daring ini, menjadi acara puncak dari rangkaian acara peringatan 50 tahun Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY, yang sudah berlangsung sejak 7 Agustus 2021 silam.

Digelar secara daring, Peringatan Hari Museum Nasional ke-6 dan Hari Jadi Barahmus DIY ke-50 ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan , Kebudayaan, Riset & Teknologi, Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Ketua Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana, dan Ketua Umum Barahmus DIY Ki Bambang Widodo.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi mengingatkan bahwa kita jangan sekali-kali melupakan sejarah. Karena sejarah adalah pembangun jati diri kita sebagai bangsa.



“Bung Karno telah berpesan pada generasi penerus, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Kita sebagai generasi muda harus ingat pesan itu, karena sejarah dan budaya merupakan pembangun jati diri Indonesia. Dan sebagai bangsa yang besar, sudah sepatutnya kita merawat warisan pendahulu kita. Salah satu caranya adalah melalui Museum," jelas Nadiem.

Beliau juga menegaskan bahwa saat ini Indonesia memiliki 509 museum dan jumlahnya terus bertambah seiring tumbuhnya kesadaran akan pentingnya museum.

“Semua sudah menyadari bahwa museum adalah sumber pengetahuan tentang asal-usul kita sebagai suatu bangsa, dan sumber kekuatan kita untuk membangun masa depan,” tambah Nadiem.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, yang memberikan sambutan dalam acara seminar internasional mengapresiasi Barahmus DIY yang telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan Festival Museum Yogya 2021.

Sandiaga juga berharap ada adaptasi penerapan protokol kesehatan CHSE untuk destinasi pariwisata. Kedua, Inovasi dengan mengembangkan jalur wisata tematik di destinasi super prioritas Borobudur dengan tema Edu-tour dengan melibatkan museum dan cagar budaya sebagai daya tarik unggulan. Juga penguatan narasi/storytelling, serta pemanfaatan teknologi dan kolaborasi pentahelix.

Sri Sultan Hamengkubowono X, Gubernur DIY yang juga merupakan tuan rumah penyelenggaraan acara puncak Hari Museum Nasional ke-6 dan Perayaan Ulang Tahun ke-50 Barahmus DIY mengatakan, bagi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta peringatan HMI memiliki nilai yang sangat strategis. Terutama bila dikaitkan dengan salah satu poin dari resolusi pada HMI Pertama yaitu membantu perkembangan kebudayaan baik dalam skala nasional maupun internasional.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content