Pasar Modal Indonesia Siapkan 50.000 Dosis Vaksin di Manggarai Barat

Kamis, 07 Oktober 2021 - 15:47 WIB
Tampak para pejabat yang hadir dalam acara. (Ist)
MANGGARAI BARAT - Sejalan dengan program pemerintah terkait pencegahan dan penanggulangan pendemi COVID-19, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organizations (SRO), yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali melaksanakan kegiatan corporate social responsibility (CSR).

Dimana hal tersebut merupakan bagian dari kegiatan utama 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. Kali ini, program yang diselenggarakan adalah sentra vaksin untuk percepatan program vaksinasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Dalam kegiatan ini, OJK dan SRO bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat serta Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia, menyelenggarakan program sentra vaksinasi dengan target 50.000 akseptor yang dilaksanakan di 22 titik lokasi di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.



Kegiatan ini dimulai pada 6 Oktober 2021 di SMK Stella Maris Labuan Bajo dan SMAN 1 Komodo dengan jumlah 1.000 dosis vaksin di tiap-tiap lokasi. Program sentra vaksinasi akan berlangsung hingga 15 Oktober 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pada 7 Oktober 2021, diselenggarakan seremoni kegiatan yang dihadiri Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, S.E. Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M. Kes, Direktur KSEI Syafruddin, Ketua Pertiwi Indonesia NTT, Mutiara Wirjasoekarta, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manggarai Barat, Trince Yuni Endi.

Dalam sambutannya, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, S.E. menyampaikan Kegiatan vaksinasi dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai Barat. Kami berterimakasih kepada OJK, SRO, Kementerian Kominfo, dan Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia yang melaksanakan program vaksinasi di NTT dan memilih di Kabupaten Manggarai Barat sebagai pusat kegiatannya. "Sudah sekitar satu bulan terakhir, kami selalu intens untuk memberikan pelayanan vaksinasi bagi warga agar pandemi COVID-19 segera berakhir," kata Edistasius.

Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia merupakan perkumpulan yang bergerak di bidang sosial, yang berupaya berperan serta membantu pemerintah dalam mempercepat herd immunity. Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia telah bekerjasama dengan beberapa pihak dalam merencanakan program vaksin di 17 cabang yang ada di Indonesia.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M.Kes. Menurutnya, program vaksinasi ini memberi dampak signifikan karena jumlah warga Manggarai Barat yang menerima vaksin bertambah drastis. "Dengan demikian kita berharap pandemi COVID-19 segera berakhir, khususnya di daerah ini," kata Yulianus.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary, mengatakan bahwa Kominfo sangat mendukung Program Destinasi Pariwisata Super Prioritas di 5 wilayah salah satunya adalah Labuan Bajo. “Kominfo mendukung pelaksanaan 50.000 vaksinasi di Labuan Bajo dalam rangka tercapainya target vaksinasi khususnya di Labuan Bajo. Untuk itu, Kominfo, Bupati Labuan Bajo, OJK dan SRO saling bergotong royong untuk mencapai 80% vaksinasi di seluruh Indonesia sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo,” ungkap Septriana. Baca: Nihil Terpapar COVID-19 Dalam Sepekan, PPKM Muba Turun ke Level I.

Pada kesempatan yang sama, Direktur KSEI, Syafruddin, perwakilan dari SRO selaku ketua panitia 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia mengatakan pasar modal Indonesia berharap bahwa penyelenggaraan sentra vaksinasi di NTT ini dapat membantu menciptakan herd immunity. " Agar masyarakat dapat segera kembali produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” ungkap Syafruddin. Baca Juga: Jambret di 16 TKP, Pria Ini Dilumpuhkan Tim Reskrim Polsek Lubuk Baja dengan Timah Panas.



Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Trince Yuni Endi, menegaskan agar protokol kesehatan tetap harus diterapkan walaupun semua warga sudah divaksin. "Walaupun jumlah warga yang sudah divaksin setiap hari makin bertambah banyak tetapi penerapan protokol kesehatan harus tetap disiplin dijalankan. Harus selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan jangan lupa untuk menjauhi kerumunan dimanapun kita berada," kata Trince.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content