Ketua DPRD Kendal: Saya Bisa Duduk di Sini karena Ansor

Senin, 04 Oktober 2021 - 12:44 WIB
Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, saat menjadi pemateri pada PKD Ansor di Cepiring, Minggu (4/10/2021)
KENDAL - Gerakan Pemuda Ansor, sebagai wadah bagi para kader muda Nahdlatul Ulama melestarikan ajaran ahlussunah wal jamaah telah melahirkan banyak tokoh baik di tingkat lokal maupun nasional.

Salah satunya, Muhammad Makmun. Ketua DPRD Kendal periode 2019-2024 ini tercatat sebagai kader Ansor. Jabatan terakhirnya di Ormas Kepemudaan NU tersebut sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Kangkung.

Di temui di sela waktu luangnya bersama keluarga, Minggu (3/9/2021), ayah tiga anak itu mengatakan GP Ansor telah membentuk dirinya seperti sekarang. Menurutnya Ansor sebagai organisasi kepemudaan menjadi tempat bagi dirinya menempa dan belajar menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.



"Karena itu, setiap bertemu sahabat-sahabat Ansor, dan juga kader-kader muda NU dari IPNU-IPPNU, PMII, saya katakan nikmatilah proses. Jadilah kader yang aktif, terus bergerak untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Insya Allah akan banyak manfaat yang bisa kita dapat darinya," jelasnya.

Ketika ditanya soal jabatannya saat ini sebagai orang nomor satu di DPRD Kendal, Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Kendal ini pun tidak menampik. Dirinya yang lahir dari lingkungan keluarga dengan tradisi pesantren ini mengaku kiprahnya di Ansor telah berkontribusi besar terhadap karir politiknya. "Saya bisa duduk di sini, tidak lain karena Ansor," ucapnya.

"Saya sejak remaja sudah aktif di IPNU, ketika mahasiswa bergabung dengan PMII, dan juga aktif di Ansor. Sekarang pun ketika sudah menjadi alumni, masih aktif di IKA PMII. Alhamdulillah masih sering hadir di acara-acara Ansor. Seperi kemarin di PAC Ansor Cepiring," katanya lebih lanjut.

Soal tantangan bagi kader muda NU sekarang, Ketua DPC PKB yang sukses mengantarkan partainya memenangi Pileg 2019 ini menekankan pentingnya penguasaan teknologi informasi dan komunikasi. Dikatakannya, kabupaten Kendal yang saat ini telah memasuki era industrialisasi menuntut para pemudanya untuk memiliki SDM yang cakap dan terampil.

"Kader Ansor harus tanggap terhadap perkembangan zaman yang sudah semakin maju dengan teknologi internet dan industri 4.0. Selain menguasai kitab, kader Ansor juga wajib melek IT. Kalau tidak, sahabat-sahabat semua hanya akan jadi penonton," ucapnya saat menjadi pemateri Pelatihan Kepemimpinan Dasar di PAC Ansor Cepiring, Sabtu (3/10/2021).

Terpisah, Ketua PC Ansor Kendal, Misbahul Munir, mengatakan organisasinya memberikan ruang bagi para pengurus dan kader untuk mengembangkan minat dan keahliannya, selain mengemban misi melestarikan ajaran Aswaja.

"Dalam kesehariannya, pengurus dan kader Ansor di Kendal ada yang menjabat sebagai kepala desa, ada yang jadi guru, politisi, PNS, petani dan sebagainya. Apapun status sosialnya di masyarakat, semoga bisa memberi kemaslahatan. Dan kami dorong, harus bisa memberi nilai lebih," ujar Gus Misbah. CM
(srf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content