Polres Cimahi Gerebek Pabrik Tembakau Gorilla di Cibaduyut, 2 Pria Diamankan
Senin, 01 Juni 2020 - 23:21 WIB
BANDUNG - Petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Cimahi membongkar pabrik rumahan produksi tembakau sintetis mengandung narkotika atau tembakau gorilla di kawasan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Senin (1/6/2020) petang.
Selain membongkar pabrik rumahan yang membuat tembakau gorilla, polisi pun mengamankan dua pria berinisial PS (20) dan DS (19). (BACA JUGA: Kota Bandung Rawan Street Crime, Pencuri Gasak Tas Berisi Uang Jutaan di Cicendo )
Kapolresta Cimahi AKBP M Yoris Maulana memimpin langsung penggerebekan di lokasi kejadian penggeledahan di pabrik rumahan, Minggu (1/6/2020).
Yoris mengatakan, tersangka PS mengemas tembakau yang mengandung narkotika itu dengan berbagai merek. Di antaranya, Banan Candy, Nataradja Dance Shiva, dan Bali Indonesia. Kemudian pelaku memasarkannya melalui media sosial Instagram dengan akun ZETAS.STUFF. (BACA JUGA: Pencuri Beraksi di Minimarket Tak Jauh dari Polrestabes Bandung )
Pengungkapan itu, kata Yoris, berawal dari banyaknya informasi terkait beredarnya tembakau gorilla di wilayah Kota Cimahi. Petugas Satres Narkoba Polres Cimahi pun mendalami informasi tersebut dan lakukan penyelidikan.
"Anggota kami melakukan undercover (menyamar) saat pendalaman informasi penjualan tembakau sintetis itu," kata Yoris didampingi Kasat Reserse Narkoba AKP Andri Alam Wijaya di lokasi kejadian, Senin (1/6/2020).
Hasil dari penyelidikan itu, ujar Yoris, polisi mendapatkan jaringan penjualan tembakau gorilla yang dipasarkan melalui media sosial Instagram. (BACA JUGA: Minimarket di Cibaduyut Dibobol Maling, Uang Rp38 Juta Raib )
Anggota melakukan undercover sebagai pembeli melalui online. Kemudian, saat mengambil pesanan, polisi menangkap satu orang penjual berinisial DS warga Kota Cimahi pada 31 Mei 2020. "Saat diamankan, pelaku kedapatan membawa lima linting tembakau sintetis," ujar Yoris.
DS, tutur Kapolres Cimahi, mengaku bekerja sama dengan tersangka PS. Polisi pun mengejar PS dan berhasil menangkapnya di sebuah rumah kontrakan di kawasan Cibaduyut, Bojong Loa Kidul, Kota Bandung.
Selain membongkar pabrik rumahan yang membuat tembakau gorilla, polisi pun mengamankan dua pria berinisial PS (20) dan DS (19). (BACA JUGA: Kota Bandung Rawan Street Crime, Pencuri Gasak Tas Berisi Uang Jutaan di Cicendo )
Kapolresta Cimahi AKBP M Yoris Maulana memimpin langsung penggerebekan di lokasi kejadian penggeledahan di pabrik rumahan, Minggu (1/6/2020).
Yoris mengatakan, tersangka PS mengemas tembakau yang mengandung narkotika itu dengan berbagai merek. Di antaranya, Banan Candy, Nataradja Dance Shiva, dan Bali Indonesia. Kemudian pelaku memasarkannya melalui media sosial Instagram dengan akun ZETAS.STUFF. (BACA JUGA: Pencuri Beraksi di Minimarket Tak Jauh dari Polrestabes Bandung )
Pengungkapan itu, kata Yoris, berawal dari banyaknya informasi terkait beredarnya tembakau gorilla di wilayah Kota Cimahi. Petugas Satres Narkoba Polres Cimahi pun mendalami informasi tersebut dan lakukan penyelidikan.
"Anggota kami melakukan undercover (menyamar) saat pendalaman informasi penjualan tembakau sintetis itu," kata Yoris didampingi Kasat Reserse Narkoba AKP Andri Alam Wijaya di lokasi kejadian, Senin (1/6/2020).
Hasil dari penyelidikan itu, ujar Yoris, polisi mendapatkan jaringan penjualan tembakau gorilla yang dipasarkan melalui media sosial Instagram. (BACA JUGA: Minimarket di Cibaduyut Dibobol Maling, Uang Rp38 Juta Raib )
Anggota melakukan undercover sebagai pembeli melalui online. Kemudian, saat mengambil pesanan, polisi menangkap satu orang penjual berinisial DS warga Kota Cimahi pada 31 Mei 2020. "Saat diamankan, pelaku kedapatan membawa lima linting tembakau sintetis," ujar Yoris.
DS, tutur Kapolres Cimahi, mengaku bekerja sama dengan tersangka PS. Polisi pun mengejar PS dan berhasil menangkapnya di sebuah rumah kontrakan di kawasan Cibaduyut, Bojong Loa Kidul, Kota Bandung.
tulis komentar anda