Wawali Whisnu Sakti Sambangi Warga Pasca Karantina Covid-19
Minggu, 31 Mei 2020 - 20:57 WIB
SURABAYA - Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat mengunjungi belasan warga kampung Kedung Turi Surabaya, Minggu sore (31/5/2020).
Whisnu yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) Kota Surabaya memberikan ucapan selamat atas kepulangan mereka kembali ke rumah.
Sekitar 15 warga RT/RW 04/08 Kedung Turi, Kelurahan Kedungdoro Kecamatan Tegalsari Surabaya ini sempat menjalani karantina di sebuah hotel kawasan Gubeng Surabaya.
Mereka menjalani karantina lantaran dinyatakan reaktif saat mejalani rapid test yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya di Siola, Jumat pekan kemarin.
“Saya ingin mendengar langsung bagaimana kondisi saat ini. Apa yang menjadi evaluasi bagi kami di Pemkot Surabaya dalam melakukan karantina,” terang politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa WS ini.
Ia mengakui tidak menampik kemungkinan adanya kekurangan selama pelayanan isolasi. ”Karena selama ini laporan yang masuk ke Saya Cuma bagus-bagus saja. Saya ingin dengar sendiri dari yang menjalani,” kata WS.
Alumnus ITS Surabaya ini berpesan berpesan agar warga tetap menjaga diri dan kesehatannya walau pun sudah boleh pulang. Khususnya bagi mereka yang sedang dalam pemulihan sakit seperti, tifus dan demam berdarah.
WS juga meminta agar nantinya tetap ada pendampingan dokter dan gizi bagi warga yang sudah pulang dari karantina ini. “Jangan sampai hasil Swab-nya negatif tapi nanti tifusnya tambah parah,” tegasnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya dikatakan Suami dari Dini Syafariah Endah ini terus berkoordinasi dengan Puskesmas. Fokusnya untuk memantau kondisi kesehatan warga yang sudah pulih.
Whisnu yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) Kota Surabaya memberikan ucapan selamat atas kepulangan mereka kembali ke rumah.
Sekitar 15 warga RT/RW 04/08 Kedung Turi, Kelurahan Kedungdoro Kecamatan Tegalsari Surabaya ini sempat menjalani karantina di sebuah hotel kawasan Gubeng Surabaya.
Mereka menjalani karantina lantaran dinyatakan reaktif saat mejalani rapid test yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya di Siola, Jumat pekan kemarin.
“Saya ingin mendengar langsung bagaimana kondisi saat ini. Apa yang menjadi evaluasi bagi kami di Pemkot Surabaya dalam melakukan karantina,” terang politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa WS ini.
Ia mengakui tidak menampik kemungkinan adanya kekurangan selama pelayanan isolasi. ”Karena selama ini laporan yang masuk ke Saya Cuma bagus-bagus saja. Saya ingin dengar sendiri dari yang menjalani,” kata WS.
Alumnus ITS Surabaya ini berpesan berpesan agar warga tetap menjaga diri dan kesehatannya walau pun sudah boleh pulang. Khususnya bagi mereka yang sedang dalam pemulihan sakit seperti, tifus dan demam berdarah.
WS juga meminta agar nantinya tetap ada pendampingan dokter dan gizi bagi warga yang sudah pulang dari karantina ini. “Jangan sampai hasil Swab-nya negatif tapi nanti tifusnya tambah parah,” tegasnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya dikatakan Suami dari Dini Syafariah Endah ini terus berkoordinasi dengan Puskesmas. Fokusnya untuk memantau kondisi kesehatan warga yang sudah pulih.
tulis komentar anda