Penampakan Pesawat Rimbun Air Sebelum Jatuh dalam Wilayah OPM di Intan Jaya Papua
Rabu, 15 September 2021 - 10:41 WIB
INTAN JAYA - Penampakan pesawat Rimbun Air Seri 300 PK OTW yang terbang mengangkut cargo bahan bangunan dan sembako dari Nabire sebelum jatuh di wilayah OPM di Sugapa, Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021).
Pesawat naas tersebut terbang diawaki tiga kru, yakni Pilot Hj Mirza, Copilot Fajar dan teknisi Iswahyudi. Pesawat hanya mengangkut cargo, sehingga tanpa membawa penumpang.
Pesawat jatuh setelah sempat akan mendarat namun naik lagi ke arah kiri dari Bandara Bilorai dan sesaat kemudian terdengar suara sangat keras hingga akhirnya hilang di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Pesawat Rimbun Air tersebutr sempat mau mendarat, namun dibatalkan karena Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Intan Jaya Papua berkabut. Pesawat kemudian naik lagi dan beberapa saat kemudian hilang kontak di tak jauh dari Bandara Bilorai, Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 07.37 WIT.
Wadanyon Yonif Mekanis 521/DY dari Pos Intan Jaya Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis 521/DY Mayor Inf Edi Dipramono menjelaskan, sekitar pukul 07.22 WIT terlihat pesawat cargo Rimbun Air Seri 300 PK OTWakan mendarat.
Namun pesawat tidak jadi mendarat akibatcuaca berkabut di sekitar Bandara Bilorai. Pilot kemudian memutuskan menaikkan kembali pesawat dengan mengambil arah kiri bandara.
"Kemudian terdengar suara seperti pohon jatuh yang sangat keras oleh pihak bandara yang berada di landasan. Diindikasi pesawat tersebut menabrak gunung," terangnya singkat.
Pesawat naas tersebut terbang diawaki tiga kru, yakni Pilot Hj Mirza, Copilot Fajar dan teknisi Iswahyudi. Pesawat hanya mengangkut cargo, sehingga tanpa membawa penumpang.
Pesawat jatuh setelah sempat akan mendarat namun naik lagi ke arah kiri dari Bandara Bilorai dan sesaat kemudian terdengar suara sangat keras hingga akhirnya hilang di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Pesawat Rimbun Air tersebutr sempat mau mendarat, namun dibatalkan karena Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Intan Jaya Papua berkabut. Pesawat kemudian naik lagi dan beberapa saat kemudian hilang kontak di tak jauh dari Bandara Bilorai, Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 07.37 WIT.
Wadanyon Yonif Mekanis 521/DY dari Pos Intan Jaya Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis 521/DY Mayor Inf Edi Dipramono menjelaskan, sekitar pukul 07.22 WIT terlihat pesawat cargo Rimbun Air Seri 300 PK OTWakan mendarat.
Namun pesawat tidak jadi mendarat akibatcuaca berkabut di sekitar Bandara Bilorai. Pilot kemudian memutuskan menaikkan kembali pesawat dengan mengambil arah kiri bandara.
"Kemudian terdengar suara seperti pohon jatuh yang sangat keras oleh pihak bandara yang berada di landasan. Diindikasi pesawat tersebut menabrak gunung," terangnya singkat.
Baca Juga
tulis komentar anda