Wanita-wanita Cantik Gegerkan Pernikahan Pelaku Arisan Bodong, Tuntut Uang Dikembalikan
Minggu, 12 September 2021 - 19:25 WIB
Keluarga pelaku arisan bodong tidak terima aksi sejumlah tamu tak diundang dan berusaha menghalangi para korban yang ingin membawa karangan bunga yang bertuliskan tuntutan bayar hutang. Foto: iNewsTV/Septyantoro
SOLO - Sejumlah ibu-ibu cantik menggegerkan sebuah acara pernikahan yang ternyata pelaku arisan bodong di Kawasan Serut, Kecamatan Jebres, Solo , Jawa Tengah ( Jateng ), Minggu (12/9/2021). Mereka menuntut agar uang mereka dikembalikan.
Ibu-ibu cantik ini diketahui merupakan tamu tak diundang, namun mereka mengaku adalah korban penipuan arisan bodong milik mempelai. Mereka pun datang dengan membawa karangan bunga yang berisikan tuntutan agar pelaku segera mengembalikan uang mereka.
Mereka datang hendak meminta pertanggungjawaban terduga pelaku yang tengah melangsungkan pernikahan, sementara uang mereka sebagai arisan mencapai ratusan juta belum juga dibayarkan.
Baca juga: Tertipu Arisan Bodong Rp1,5 Miliar Emak-Emak Cantik Geruduk Polresta Malang Kota
Saat tiba di lokasi pernikahan sejumlah korban langsung memasang karangan bunga, yang bertuliskan segera lunasi hutang.
Tindakan para korban inipun memicu emosi keluarga besar terduga pelaku hingga warga masyarakat setempat, danmemicu keributan, hingga akhirnya para korban diusir dari lokasi pernikahan pelaku.
Ibu-ibu cantik ini diketahui merupakan tamu tak diundang, namun mereka mengaku adalah korban penipuan arisan bodong milik mempelai. Mereka pun datang dengan membawa karangan bunga yang berisikan tuntutan agar pelaku segera mengembalikan uang mereka.
Mereka datang hendak meminta pertanggungjawaban terduga pelaku yang tengah melangsungkan pernikahan, sementara uang mereka sebagai arisan mencapai ratusan juta belum juga dibayarkan.
Baca juga: Tertipu Arisan Bodong Rp1,5 Miliar Emak-Emak Cantik Geruduk Polresta Malang Kota
Saat tiba di lokasi pernikahan sejumlah korban langsung memasang karangan bunga, yang bertuliskan segera lunasi hutang.
Tindakan para korban inipun memicu emosi keluarga besar terduga pelaku hingga warga masyarakat setempat, danmemicu keributan, hingga akhirnya para korban diusir dari lokasi pernikahan pelaku.
tulis komentar anda