Petani di Tuban Terlibat Duel Maut, Pemicunya Diduga Tersinggung Omongan Korban
Sabtu, 11 September 2021 - 00:15 WIB
Warga Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Tuban mendatangi lokasi pembunuhan terhadap korban Kasmu yang diduga dihabisi tetangga sendiri.Foto/Inews/Pipiet Wibawanto.
TUBAN - Petani di Tuban, Jawa Timur, terlibat duel maut dengan tetangga sendiri di Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek. Pembunuhan yang menyebabkan Kasmu (55) tewas bersimbah darah dengan tubuh terluka parah dibacok sabit, diduga karena tersinggung.
Setelah puas menghabisi, pelaku bernama Wasman (50) menyerahkan diri ke Polsek Kerek. "Pelaku sudah diamankan. Kita masih melakukan pemeriksaan," terang Kapolsek Kerek, Iptu Kadeni, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Banyuwangi Gempar, Gadis 14 Tahun Tega Buang Bayi yang Baru Dilahirkan ke Sumur!
Pembunuhan sadis ini bermula saat korban hendak pulang usai ngopi di warung dekat tempat kejadian perkara (TKP). Baru beberapa langkah meninggalkan warung, korban berpapasan dengan Wasman.
Entah apa yang terjadi, pelaku yang membawa sabit langsung membacok korban berulang kali. Mendapat serangan senjata tajam, korban terkapar terluka parah hingga meregang nyawa di tempat.
Baca juga: Viral! Polisi Pukul Mahasiswa di Tengah Jalan, Kapolres Ponorogo: Saya Minta Maaf
Melihat tetangganya sudah tak bernyawa, pelaku menyerahkan diri dengan membawa barang bukti sebilah sabit yang berlumuran darah. Selanjutnya perkara ini diserahkan ke Polres Tuban.
Menurut Darmo, teman korban maupun pelaku, Kasmu dan Wasman ini sehari-hari bekerja sebagai petani. Mereka adalah teman dekat. "Diduga pelaku tersinggung dengan omongan korban," kata Darmo.
Setelah puas menghabisi, pelaku bernama Wasman (50) menyerahkan diri ke Polsek Kerek. "Pelaku sudah diamankan. Kita masih melakukan pemeriksaan," terang Kapolsek Kerek, Iptu Kadeni, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Banyuwangi Gempar, Gadis 14 Tahun Tega Buang Bayi yang Baru Dilahirkan ke Sumur!
Pembunuhan sadis ini bermula saat korban hendak pulang usai ngopi di warung dekat tempat kejadian perkara (TKP). Baru beberapa langkah meninggalkan warung, korban berpapasan dengan Wasman.
Entah apa yang terjadi, pelaku yang membawa sabit langsung membacok korban berulang kali. Mendapat serangan senjata tajam, korban terkapar terluka parah hingga meregang nyawa di tempat.
Baca juga: Viral! Polisi Pukul Mahasiswa di Tengah Jalan, Kapolres Ponorogo: Saya Minta Maaf
Melihat tetangganya sudah tak bernyawa, pelaku menyerahkan diri dengan membawa barang bukti sebilah sabit yang berlumuran darah. Selanjutnya perkara ini diserahkan ke Polres Tuban.
Menurut Darmo, teman korban maupun pelaku, Kasmu dan Wasman ini sehari-hari bekerja sebagai petani. Mereka adalah teman dekat. "Diduga pelaku tersinggung dengan omongan korban," kata Darmo.
(msd)
tulis komentar anda