Kapal Pinisi Terbakar di Labuhan Bajo, 20 Wisatawan Selamat
Jum'at, 10 September 2021 - 21:43 WIB
MANGGARAI BARAT - Kapal Pinisi bernama KM Lexxy yang melakukan perjalanan wisata di sekitar perairan Labuan Bajo -Menjerite, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbakar Jumat sore (10/9/2021). Kapal yang mengangkut 20 orang penumpang wisatawan domestik ini terbakar saat para penumpang akan melakukan snorkling di perairan Menjerite.
Meski kapal terbakar, namun seluruh wisatawan dan para kru kapal berhasil diselamatkan. Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, Iptu Yoga Darma Susanto menjelaskan, KM Lexxy diduga terbakar akibat adanya korsleting di genset kapal.
Baca juga: Hari Ke-4 Kebakaran Kapal Perang AS, Panasnya 538 Derajat Celsius
"Dari keterangan Ambotang, Kapten KM Lexxy saat insiden terbakarnya kapal terjadi sekitar pukul 15.00 wita. Api terlihat berasal dari genset yang terletak di atas anjungan kapal," ujar Yoga.
Melihat kobaran api, para kru kapal yang berjumah 8 orang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, dan juga meminta pertolongan dari kapal lainnya, yakni kapal KM Anjani untuk menyelamatkan para tamu.
Ditambahkan Yoga, saat terjadi kebakaran para kru kapal yang juga dibantu kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian dan petugas gabungan dari Polres Manggarai Barat, Pol Air, TNI AL, cost guard, dan Basarnas mengevakuasi para tamu menggunakan KM Anjani.
Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh dan Dilucuti Bajunya, Ada Hasil Labfor Polisi Periksa Saksi Baru
Pada saat kejadian KM Anjani sedang berada di sekitar perairan Menjerite. Untuk melakukan pemadaman api, personel gabungan dan ABK KM Lexxy menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang sudah tersedia didalam kapal KM Lexxy.
Meski kapal terbakar, namun seluruh wisatawan dan para kru kapal berhasil diselamatkan. Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, Iptu Yoga Darma Susanto menjelaskan, KM Lexxy diduga terbakar akibat adanya korsleting di genset kapal.
Baca juga: Hari Ke-4 Kebakaran Kapal Perang AS, Panasnya 538 Derajat Celsius
"Dari keterangan Ambotang, Kapten KM Lexxy saat insiden terbakarnya kapal terjadi sekitar pukul 15.00 wita. Api terlihat berasal dari genset yang terletak di atas anjungan kapal," ujar Yoga.
Melihat kobaran api, para kru kapal yang berjumah 8 orang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, dan juga meminta pertolongan dari kapal lainnya, yakni kapal KM Anjani untuk menyelamatkan para tamu.
Ditambahkan Yoga, saat terjadi kebakaran para kru kapal yang juga dibantu kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian dan petugas gabungan dari Polres Manggarai Barat, Pol Air, TNI AL, cost guard, dan Basarnas mengevakuasi para tamu menggunakan KM Anjani.
Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh dan Dilucuti Bajunya, Ada Hasil Labfor Polisi Periksa Saksi Baru
Pada saat kejadian KM Anjani sedang berada di sekitar perairan Menjerite. Untuk melakukan pemadaman api, personel gabungan dan ABK KM Lexxy menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang sudah tersedia didalam kapal KM Lexxy.
Lihat Juga :
tulis komentar anda