Miris! Tempat Rapat Penyerangan KKB ke Posramil Kisor hanya Berjarak 400 Meter dari TKP
Jum'at, 10 September 2021 - 19:28 WIB
MAYBRAT - Sebelum melakukan penyerangan berdarah ke Pos Koramil Kisor di Maybrat, Papua Barat ternyata anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) melakukan dua kali rapat di sebuah rumah yang dijadikan kantor sekretariat KNPB. Mirisnya kantor sekretariat KNPB terletak 400 meter dari lokasi Pos Koramil Kisor.
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letkol Arm Hendra Pesireron mengatakan, pasca-penyerangan 1 Kompi Satuan Raider 762 bersama personel Polri langsung melakukan penyisiran dan berhasil menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam penyerangan di Posramil Kisor.
"Dari pengakuan mereka rapat soal penyerangan terhadap Posramil Kisor dilakukan di salah satu rumah yang dijadikan tempat sekretariat KNPB. Bahkan dilakukan dua kali rapat di tempat tersebut yang jaraknya hanya berkisar 400 meter dari Posramil Kisor," kata Kapendam.
Saat ini, kata Kapedam, 1 Kompi Raider 762 jajaran Kodam XVIII/Kasuari tetap membackup pasukan teritorial dan Polri guna melakukan pengejaran terhadap ke 17 orang menjadi DPO dalam kasus penyerangan tersebut.
Sebelumnya sebanyak dua orang yang terlibat dalam aksi serangan berdarah ke Pos Koramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat MY (20), dan MS (18) ditangkap aparat TNI-Polri. Akibat serangan brutal yang terjadi pada Kamis 2 September 2021 tersebut, mengakibatkan empat prajurit TNI AD gugur.
Dari hasil pengembangan, Polda Papua Barat akhirnya merilis 17 orang yang seluruhnya merupakan anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus penyerangan terhadap Pos Koramil Kisor.
Lihat Juga: Pilot Phillip Mehrtens Dibebaskan setelah 19 Bulan Ditawan KKB Papua, Ini Respons PM Selandia Baru
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letkol Arm Hendra Pesireron mengatakan, pasca-penyerangan 1 Kompi Satuan Raider 762 bersama personel Polri langsung melakukan penyisiran dan berhasil menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam penyerangan di Posramil Kisor.
"Dari pengakuan mereka rapat soal penyerangan terhadap Posramil Kisor dilakukan di salah satu rumah yang dijadikan tempat sekretariat KNPB. Bahkan dilakukan dua kali rapat di tempat tersebut yang jaraknya hanya berkisar 400 meter dari Posramil Kisor," kata Kapendam.
Saat ini, kata Kapedam, 1 Kompi Raider 762 jajaran Kodam XVIII/Kasuari tetap membackup pasukan teritorial dan Polri guna melakukan pengejaran terhadap ke 17 orang menjadi DPO dalam kasus penyerangan tersebut.
Sebelumnya sebanyak dua orang yang terlibat dalam aksi serangan berdarah ke Pos Koramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat MY (20), dan MS (18) ditangkap aparat TNI-Polri. Akibat serangan brutal yang terjadi pada Kamis 2 September 2021 tersebut, mengakibatkan empat prajurit TNI AD gugur.
Dari hasil pengembangan, Polda Papua Barat akhirnya merilis 17 orang yang seluruhnya merupakan anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus penyerangan terhadap Pos Koramil Kisor.
Lihat Juga: Pilot Phillip Mehrtens Dibebaskan setelah 19 Bulan Ditawan KKB Papua, Ini Respons PM Selandia Baru
(sms)
tulis komentar anda