RS Robert Wolter Mongisidi TNI AD Jadi Rujukan RS Covid-19 di Sulut
Jum'at, 10 September 2021 - 09:50 WIB
RS Tingkat II Robert Wolter Mongisidi merupakan fasilitas pelayanan kesehatan dibawah naungan TNI AD. RS ini mejadi rumah sakit rujukan Covid-19 di Sulut. Foto/Youtube TNI AD
MANADO - Rumah Sakit (RS) Tingkat II Robert Wolter Mongisidi merupakan fasilitas pelayanan kesehatan dibawah naungan TNI Angkatan Darat (AD). RS ini mejadi rumah sakit rujukan Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut).
Dengan sarana dan prasarana yang dimiliki seluruh tenaga kesehatan bekerja sama memberikan pelayanan terbaik untuk penanganan Covid-19. “Sejak bulan Maret sampai saat ini ada banyak kemajuan ketika memberikan edukasi kepada masyarakat yang dating. Sekarang mereka lebih paham tentang Covid-19,” kata dokter IGD Rumah Sakit R.W. Mongisidi, dr Giselle Tambajong dalam tayangan Youtube TNI AD, Kamis (9/9/2021).
Menurut dia, stigma masyarakat tentang RS yang ‘meng-covid-kan” pasien cukup sering terdengar di Manado. Hal ini membuat tenaga kesehatan bekerja dua kali lebih keras memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Menurut Giselle, menjadi kebanggaan tersendiri setiap tenaga kesehatan jika mendapatkan kabar bahwa pasien telah memiliki hasil test negatif Covid-19. “Rumah sakit tidak pernah ‘meng-covid-kan pasien. Justru kami telah melakukan pemilahan sejak awal. Dan perlu diingat bahwa Covid-19 bukan aib. Covid dapat disembuhkan dengan pengobatan dan treatment yang tepat,” ujarnya.
Dengan sarana dan prasarana yang dimiliki seluruh tenaga kesehatan bekerja sama memberikan pelayanan terbaik untuk penanganan Covid-19. “Sejak bulan Maret sampai saat ini ada banyak kemajuan ketika memberikan edukasi kepada masyarakat yang dating. Sekarang mereka lebih paham tentang Covid-19,” kata dokter IGD Rumah Sakit R.W. Mongisidi, dr Giselle Tambajong dalam tayangan Youtube TNI AD, Kamis (9/9/2021).
Menurut dia, stigma masyarakat tentang RS yang ‘meng-covid-kan” pasien cukup sering terdengar di Manado. Hal ini membuat tenaga kesehatan bekerja dua kali lebih keras memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Menurut Giselle, menjadi kebanggaan tersendiri setiap tenaga kesehatan jika mendapatkan kabar bahwa pasien telah memiliki hasil test negatif Covid-19. “Rumah sakit tidak pernah ‘meng-covid-kan pasien. Justru kami telah melakukan pemilahan sejak awal. Dan perlu diingat bahwa Covid-19 bukan aib. Covid dapat disembuhkan dengan pengobatan dan treatment yang tepat,” ujarnya.
(poe)
tulis komentar anda