Setelah 25 Hari Tinggal di Gua, Enam Turis di India Dievakuasi
Selasa, 21 April 2020 - 16:59 WIB
LONDON - Enam turis yang terpaksa tinggal di gua ketika India memberlakukan kebijakan lockdown akhirnya dipindahkan oleh para petugas di negeri itu. Keenam turis itu tinggal di gua di daerah Rishikesh, India utara, setelah mereka terdampar dengan sedikit uang.
Setelah dievakuasi dan ditempatkan di pusat karantina, keenam turis itu dinyatakan tak terpapar atau negatif virus corona atau Covid-19. ( Baca: Update Corona 21 April: Pasien Positif Bertambah 375 Jadi 7.135 Orang, 842 Sembuh, 616 Meninggal )
Keenam warga negara asing tersebut berasal dari Ukraina, AS, Turki, Prancis dan Nepal. Mereka terdiri dari empat pria dan dua orang wanita. Mereka datang ke India tahun lalu secara terpisah, kemudian tinggal di hotel-hotel kecil dan pondok-pondok pribadi di Rishikesh, yang merupakan tujuan wisata populer di kaki pegunungan Himalaya.
Mereka tinggal di gua selama 25 hari sebelum penduduk setempat melihat mereka dan memberi tahu pihak kepolisian India. ( Baca: Pemkot Palembang Alokasikan Rp 200 Miliar untuk PSBB )
Pihak kepolisian India menyatakan, beruntungnya turis yang berasal dari Nepal memahami bahasa Hindi. Dia membantu yang lain untuk pergi keluar dan membeli perbekalan makanan dan minuman dengan sedikit uang yang mereka miliki.
"Setelah menerima informasi, kami pergi ke gua itu dan menemukan enam orang asing. Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka memutuskan untuk tinggal di gua karena kehabisan uang. Kami melakukan tes medis dan mengirim mereka ke pusat karantina," kata pejabat kepolisian setempat, Rakendra Singh Kathait, seperti dikutip dari BBC International (21/4/2020).
Keenam orang itu sekarang ditahan di retret keagamaan swasta dan akomodasi serta makanan mereka dibayar oleh pemerintah.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Setelah dievakuasi dan ditempatkan di pusat karantina, keenam turis itu dinyatakan tak terpapar atau negatif virus corona atau Covid-19. ( Baca: Update Corona 21 April: Pasien Positif Bertambah 375 Jadi 7.135 Orang, 842 Sembuh, 616 Meninggal )
Keenam warga negara asing tersebut berasal dari Ukraina, AS, Turki, Prancis dan Nepal. Mereka terdiri dari empat pria dan dua orang wanita. Mereka datang ke India tahun lalu secara terpisah, kemudian tinggal di hotel-hotel kecil dan pondok-pondok pribadi di Rishikesh, yang merupakan tujuan wisata populer di kaki pegunungan Himalaya.
Mereka tinggal di gua selama 25 hari sebelum penduduk setempat melihat mereka dan memberi tahu pihak kepolisian India. ( Baca: Pemkot Palembang Alokasikan Rp 200 Miliar untuk PSBB )
Pihak kepolisian India menyatakan, beruntungnya turis yang berasal dari Nepal memahami bahasa Hindi. Dia membantu yang lain untuk pergi keluar dan membeli perbekalan makanan dan minuman dengan sedikit uang yang mereka miliki.
"Setelah menerima informasi, kami pergi ke gua itu dan menemukan enam orang asing. Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka memutuskan untuk tinggal di gua karena kehabisan uang. Kami melakukan tes medis dan mengirim mereka ke pusat karantina," kata pejabat kepolisian setempat, Rakendra Singh Kathait, seperti dikutip dari BBC International (21/4/2020).
Keenam orang itu sekarang ditahan di retret keagamaan swasta dan akomodasi serta makanan mereka dibayar oleh pemerintah.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(ihs)
tulis komentar anda