Pengakuan 6 Oknum Prajurit Raider yang Menyebabkan Prada Chandra Meninggal

Rabu, 08 September 2021 - 06:53 WIB
Enam oknum Yonif Raider 715/Motuliato yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Prada Chandra Gerson Kumaralo hingga meninggal mengaku menyesal. Foto tahanan militer/MPI/Subhan S
GORONTALO - Enam oknum personel Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 715/Motuliato (MTL) Gorontalo yang terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap Prada Chandra Gerson Kumaralo hingga meninggal mengaku menyesal. Danpomdam XIII/Merdeka, Kolonel Cpm R Tri Cahyo mengatakan, bahwa hal tersebut disampaikan dalam satu topik pertanyaan saat pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Penyidik Polisi Militer Kodam XIII/Merdeka.



"Ada satu topik pertanyaan, adakah yang akan disampaikan oleh tersangka pada pemeriksaan ini. Mereka menyampaikan bahwa mereka semua merasa bersalah, merasa menyesal dengan kejadian tersebut dan otomatis mereka bukan musuh, mereka adalah rekan kerja," tutur Danpomdam XIII/Merdeka, Kolonel Cpm R Tri Cahyo, kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (8/9/2021).

Danpomdam XIII/Merdeka menegaskan bahwa mereka adalah sama-sama anggota TNI, mereka adalah rekan kerja, jadi otomatis dengan meningganya rekan kerjanya pasti ada penyesalan yang disampaikan yang akan disampaikan, yang dirasakan oleh rekan-rekannya yang sudah mengakibatkan rekannya cedera dan meninggal.



Enam oknum personel Yonif Raider 715/MTL itu sendiri telah selesai diperiksa oleh Tim Penyidik Polisi Militer Kodam XIII/Merdeka. Berkas perkara seluruh tersangka masing-masing berinisial MT, S, VS, II, I, dan RT telah dilimpahkan ke Oditur Militer IV-18 Manado pada tanggal 23 Agustus 2021. Mereka saat ini ditahan di instalasi tahanan militer Pomdam XIII/Merdeka.
(sms)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content