17 Tahun Aktivis HAM Munir Dibunuh, Siapa Dalangnya?
Selasa, 07 September 2021 - 14:07 WIB
MALANG - Kematian Munir Said Thalib atau akrab disapa Munir, telah terjadi 17 tahun silam. Tetapi, kematian aktivis HAM ini, hingga kini belum juga terungkap siapa dalang dan motifnya.
Janji demi janji pengungkapan kasus kematian Munir, hingga kini tinggal janji belaka. Mahasiswa di Kota Malang, menggelar aksi demonstrasi menuntut keseriusan pemerintah dalam mengungkap dan menjadikan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat, dan bukan lagi pidana biasa.
Demonstrasi peringatan 17 tahun kematian Munir ini, digelar BEM Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) Malang, yang juga merupakan almamater almarhum Munir. Aksi damai tersebut digelar di Jalan Veteran Kota Malang, Selasa (7/9/2021).
Koordinator aksi, Abdullah mengatakan, aksi damai ini bertujuan merawat ingatan dan menagih janji pemerintah dalam mengungkap, serta menuntaskan kasus Munir. "Kami ingin ada keseriusan dalam penanganan kasus Munir ini," tegasnya.
Dalam aksinya, para mahasiswa memakai topeng wajah Munir, sembari membentangkan poster dan berorasi. Dalam orasinya, mereka sangat menyesalkan Tim Pencari Fakta (TPF) tidak menghasilkan apapun terkait kematian Munir.
Baca Juga
Janji demi janji pengungkapan kasus kematian Munir, hingga kini tinggal janji belaka. Mahasiswa di Kota Malang, menggelar aksi demonstrasi menuntut keseriusan pemerintah dalam mengungkap dan menjadikan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat, dan bukan lagi pidana biasa.
Demonstrasi peringatan 17 tahun kematian Munir ini, digelar BEM Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) Malang, yang juga merupakan almamater almarhum Munir. Aksi damai tersebut digelar di Jalan Veteran Kota Malang, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga
Koordinator aksi, Abdullah mengatakan, aksi damai ini bertujuan merawat ingatan dan menagih janji pemerintah dalam mengungkap, serta menuntaskan kasus Munir. "Kami ingin ada keseriusan dalam penanganan kasus Munir ini," tegasnya.
Dalam aksinya, para mahasiswa memakai topeng wajah Munir, sembari membentangkan poster dan berorasi. Dalam orasinya, mereka sangat menyesalkan Tim Pencari Fakta (TPF) tidak menghasilkan apapun terkait kematian Munir.
(eyt)
tulis komentar anda