Bupati, Kapolres, Dandim Kompak Bagikan 550 Paket Sembako di Batang
Selasa, 21 April 2020 - 16:29 WIB
Bupati Batang Wihaji, Kapolres Batang AKBP Abdul Waras dan Dandim 0736, Letkol Kav Henry RJ Napitupulu menyerahkan sembako di Dukuh Petodanan Utara Kelurahan Proyonanggan Tengah. FOTO : Istimewa
BATANG - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membagikan 550 paket sembako kepada warga terdampak di Kabupaten Batang, Selasa (21/4/2020).
Pembagian dilakukan secara door to door ke rumah - rumah warga di Dukuh Petodanan Utara Kelurahan Proyonanggan Tengah, dan Kelurahan Kesepuhan.
Pembagian langsung dilakukan oleh Bupati Batang Wihaji, Dandim 0736 Batang Letkol Kav Henry RJ Napitulu dan Kapolres Batang AKBP Abdul Waras.
Bupati Wihaji mengatakan, pembagian paket sembako merupakan salah stau skenario jaring pengaman sosial (JPS) tim gugus tugas untuk meringankan beban hidup warga terdampak Covid-19.
"Pandemi Covid-19 merupakan bencana nasional bahkan dunia, maka kita harus bersabar karena hampir semua aspek perekonomian terkena dampaknya," kata Wihaji
Dia berharap agar masyarakat untuk tetap mengikuti arahan dari pemerintah untuk tetap dirumah, jaga kesehatan gunakan masker dan jaga jarak saat berinteraksi dengan siapapun. "Ini demi kebersamaan, agar tidak terifeksi virus corona, karena perkembangan kasus virus tersebut di Batang mengalami peningkatan," tukasnya.
Kapolres Batang, AKBP Abdul Waras menyampaikan, pembagian paket sembako yang dilakukan dari unsur Forkopimda melalui tim gugu tugas sudah dilakukan tiga kali secara serentak."Pembagian paket sembako secara dor to door paket sembako dilakuka secara serentak sesuai dengan intruksi Kapolri," ujarnya.
Bantuan sembako diharapkan bisa membawa manfaat dan meringankan beban warga terdampak virus corona."Hari ini kita terdiri dari 8 tim yang tersebar dengan jumlah sebanyak 550 paket sembako, sasarannya warga kurang mampu, warga terdampak secara langsung seperti kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)," kata Kapolres.
Dia mengungkapkan, tingkat kriminalitas sedikit mengalami peningkatan, maka bersama - sama untuk saling mengingatkan kesabaran. Karena semua perekonomian terkena dampaknya. "PR jajaran TNI dan Polri untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang tentunya harus didukung semua komponen masyarakat," tandasnya.
Pembagian dilakukan secara door to door ke rumah - rumah warga di Dukuh Petodanan Utara Kelurahan Proyonanggan Tengah, dan Kelurahan Kesepuhan.
Pembagian langsung dilakukan oleh Bupati Batang Wihaji, Dandim 0736 Batang Letkol Kav Henry RJ Napitulu dan Kapolres Batang AKBP Abdul Waras.
Bupati Wihaji mengatakan, pembagian paket sembako merupakan salah stau skenario jaring pengaman sosial (JPS) tim gugus tugas untuk meringankan beban hidup warga terdampak Covid-19.
"Pandemi Covid-19 merupakan bencana nasional bahkan dunia, maka kita harus bersabar karena hampir semua aspek perekonomian terkena dampaknya," kata Wihaji
Dia berharap agar masyarakat untuk tetap mengikuti arahan dari pemerintah untuk tetap dirumah, jaga kesehatan gunakan masker dan jaga jarak saat berinteraksi dengan siapapun. "Ini demi kebersamaan, agar tidak terifeksi virus corona, karena perkembangan kasus virus tersebut di Batang mengalami peningkatan," tukasnya.
Kapolres Batang, AKBP Abdul Waras menyampaikan, pembagian paket sembako yang dilakukan dari unsur Forkopimda melalui tim gugu tugas sudah dilakukan tiga kali secara serentak."Pembagian paket sembako secara dor to door paket sembako dilakuka secara serentak sesuai dengan intruksi Kapolri," ujarnya.
Bantuan sembako diharapkan bisa membawa manfaat dan meringankan beban warga terdampak virus corona."Hari ini kita terdiri dari 8 tim yang tersebar dengan jumlah sebanyak 550 paket sembako, sasarannya warga kurang mampu, warga terdampak secara langsung seperti kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)," kata Kapolres.
Dia mengungkapkan, tingkat kriminalitas sedikit mengalami peningkatan, maka bersama - sama untuk saling mengingatkan kesabaran. Karena semua perekonomian terkena dampaknya. "PR jajaran TNI dan Polri untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang tentunya harus didukung semua komponen masyarakat," tandasnya.
(nun)
tulis komentar anda