Kesadaran Literasi di Era Digital Harus Diimbangi Wawasan Kebangsaan
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 19:23 WIB
JAKARTA - Kesadaran literasi di era digital harus diimbangi dengan memperkuat wawasan kebangsaan untuk menghadapi berbagai persoalan yang bisa mengancam persatuan bangsa.
Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Itulah semboyan yang diusung dalam perayaan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI tahun ini. Semboyan ini menjadi sebuah doa dan semangat bagi bangsa yang sedang dihadapkan oleh berbagai krisis dan tantangan masa kini.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo menyatakan, untuk memiliki daya tangkal terhadap tantangan masa kini khususnya provokasi, fitnah, hoax dan radikalisme, masyarakat harus didorong untuk memiliki kesadaran literasi dan wawasan kebangsaan.
“Kita harus mendorong masyarakat agar memiliki kesadaran literasi di era digital ini dan juga harus diimbangi dengan memperkuat wawasan kebangsaan,” kata Benny Susetyo, Sabtu (21/8/2021).
Baca juga: Negara Harus Hadir untuk Tingkatkan Literasi Sejarah
Menurutnya, kesadaran literasi dan wawasan kebangsaan akan menjadi kekuatan bangsa untuk menghadapi berbagai problem yang ditimbulkan oleh kelompok-kelompok yang berusaha menggoyahkan persatuan bangsa.
"Kelompok dan oknum ini berusaha mengadu domba agama, etnis, suku dan serta merta membuat provokasi dan ujaran kebencian yang menimbulkan ketakutan masyarakat di tengah kondisi saat ini," tuturnya.
Baca juga: Sinergi NU dan BPIP Perkuat Persatuan Bangsa Indonesia yang Majemuk
Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Itulah semboyan yang diusung dalam perayaan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI tahun ini. Semboyan ini menjadi sebuah doa dan semangat bagi bangsa yang sedang dihadapkan oleh berbagai krisis dan tantangan masa kini.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo menyatakan, untuk memiliki daya tangkal terhadap tantangan masa kini khususnya provokasi, fitnah, hoax dan radikalisme, masyarakat harus didorong untuk memiliki kesadaran literasi dan wawasan kebangsaan.
“Kita harus mendorong masyarakat agar memiliki kesadaran literasi di era digital ini dan juga harus diimbangi dengan memperkuat wawasan kebangsaan,” kata Benny Susetyo, Sabtu (21/8/2021).
Baca juga: Negara Harus Hadir untuk Tingkatkan Literasi Sejarah
Menurutnya, kesadaran literasi dan wawasan kebangsaan akan menjadi kekuatan bangsa untuk menghadapi berbagai problem yang ditimbulkan oleh kelompok-kelompok yang berusaha menggoyahkan persatuan bangsa.
"Kelompok dan oknum ini berusaha mengadu domba agama, etnis, suku dan serta merta membuat provokasi dan ujaran kebencian yang menimbulkan ketakutan masyarakat di tengah kondisi saat ini," tuturnya.
Baca juga: Sinergi NU dan BPIP Perkuat Persatuan Bangsa Indonesia yang Majemuk
tulis komentar anda