Program Aku Sedulurmu Polda Jateng Dapat Penghargaan dari Unicef
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 08:16 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menerima audiensi dan penyerahan bantuan sosial peduli COVID-19 dari Panitia Imlek Nasional di ruang Kerja Kapolda, Jumat (13/8/2021). Foto/Ist
SEMARANG - Program 'Aku Sedukurmu' Polda Jawa Tengah (Jateng) mendapat penghargaan dari United Nations Children's Fund (Unicef) sebagai pihak yang pertama memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak terdampak COVID-19 di Jateng.
Guna keberlanjutan program ini, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi telah memerintahkan seluruh Kapolres jajaran untuk membuat program serupa khusus anak-anak. Mulai Senin besok, para Kapolres harus membuat program ini khusus anak-anak.
"Selama ini kan yang dibantu pengemis, angkringan, tukang ojek. Anak-anak yang bantu siapa? Durung ono. Anak-anak mbok kei beras? gak iso, anak-anak mbok kei sembako, gak bisa," kata Kapolda di sela-sela audiensi dan penyerahan bantuan sosial peduli COVID-19 dari panitia Imlek Nasional di Mapolda Jateng, Jumat (13/8/2021).
Kapolda menyatakan, Polda Jateng akan membantu biaya pendidikan anak-anak yatim-piatu yang kedua orang tuanya meninggal akibat COVID-19. Bantuan biaya sekolah tersebut mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Akhir (SMA).
"Jadi anak yatim piatu yang tidak punya bapak, tidak punya ibu di seluruh Jawa Tengah kita data. Kita kasih biaya pendidikan SD, SMP dan SMA," terangnya.
Bantuan pendidikan melalui program "Aku Sedulurmu" tersebut menurut Kapolda akan langsung masuk ke tabungan masing-masing anak dan hanya bisa diambil oleh orang tua asuh masing-masing anak.
Selain memberikan bantuan pendidikan, Polda Jateng juga akan memberikan biaya hidup yang diberikan pada orang tua angkat/orang tua asuh. "Jadi bantuan ini sudah berupa tabungan untuk sekolah sampai SMA, nanti kalo sudah lulus SMA, saya bilangi ke anggota kita, nek iso lebokno kuliah kabeh," ujar Luthfi.
Program "Aku Sedulurmu" ini terus mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Termasuk dari pihak keluarga anak anak terdampak COVID-19 yang mengaku merasa terbantu dengan program ini.
Melalui program ini Polda Jateng membantu untuk menyekolahkan dan mewujudkan cita-cita anak-anak Terdampak COVID-19 di Jawa Tengah, merangkul mereka agar tak putus asa.
Guna keberlanjutan program ini, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi telah memerintahkan seluruh Kapolres jajaran untuk membuat program serupa khusus anak-anak. Mulai Senin besok, para Kapolres harus membuat program ini khusus anak-anak.
Baca Juga
"Selama ini kan yang dibantu pengemis, angkringan, tukang ojek. Anak-anak yang bantu siapa? Durung ono. Anak-anak mbok kei beras? gak iso, anak-anak mbok kei sembako, gak bisa," kata Kapolda di sela-sela audiensi dan penyerahan bantuan sosial peduli COVID-19 dari panitia Imlek Nasional di Mapolda Jateng, Jumat (13/8/2021).
Kapolda menyatakan, Polda Jateng akan membantu biaya pendidikan anak-anak yatim-piatu yang kedua orang tuanya meninggal akibat COVID-19. Bantuan biaya sekolah tersebut mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Akhir (SMA).
"Jadi anak yatim piatu yang tidak punya bapak, tidak punya ibu di seluruh Jawa Tengah kita data. Kita kasih biaya pendidikan SD, SMP dan SMA," terangnya.
Bantuan pendidikan melalui program "Aku Sedulurmu" tersebut menurut Kapolda akan langsung masuk ke tabungan masing-masing anak dan hanya bisa diambil oleh orang tua asuh masing-masing anak.
Selain memberikan bantuan pendidikan, Polda Jateng juga akan memberikan biaya hidup yang diberikan pada orang tua angkat/orang tua asuh. "Jadi bantuan ini sudah berupa tabungan untuk sekolah sampai SMA, nanti kalo sudah lulus SMA, saya bilangi ke anggota kita, nek iso lebokno kuliah kabeh," ujar Luthfi.
Program "Aku Sedulurmu" ini terus mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Termasuk dari pihak keluarga anak anak terdampak COVID-19 yang mengaku merasa terbantu dengan program ini.
Melalui program ini Polda Jateng membantu untuk menyekolahkan dan mewujudkan cita-cita anak-anak Terdampak COVID-19 di Jawa Tengah, merangkul mereka agar tak putus asa.
(don)
tulis komentar anda