Dibacok Orang Tak Dikenal, Sekeluarga Terluka Parah
Selasa, 21 April 2020 - 10:35 WIB
Kepsen : Polisi memasang garis polisi di pintu gerbang rumah keluarga korban pembacokan di Kampung Munjuljaya RT 36/09 Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta. Hingga saat ini polisi masih memburu pelaku. Foto: Polres Purwakarta
PURWAKARTA - Satu keluarga di Kampung Munjuljaya RT 36/09 Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, dibacok orang tak dikenal di dalam rumah, Selasa (21/4/2020) dini hari. Korban yang berjumlah tiga orang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SINDOnews, ketiga masing-masing Kurniawati (35); Dedi Rukmayadi (35) dan seorang anak perempuan yang belum diketahui identitasnya.
Dedi (48), tetangga korban, mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong yang memaksanya keluar rumah. Di sekitar rumah korban ternyata sudah banyak warga yang berkumpul. Kondisi rumah korban pun tampak gelap dan beberapa warga berusaha masuk untuk memastikannya.
“Pintu gerbang pun tidak terkunci sehingga warga masuk dengan membawa senter. Kami cukup kaget karena begitu senter dinyalakan, ketiga korban tergeletak bersimbah darah. Warga lalu membawa para korban ke rumah sakit pakai motor,”ungkap Dedi.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengaku belum bisa memastikan motif dari peristiwa. Di lokasi kejadian, polisi belum menemukan adanya barang-barang korban yang hilang. Dia menduga pelaku masuk ke rumah korban dari belakang. Ada kemungkinan jumlah pelaku juga lebih dari satu.
”Kami masih mengumpulkan petunjuk-petunjuk, alat bukti dan keterangan dari tetangganya serta petugas ronda semalam,” ungkap Handreas.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SINDOnews, ketiga masing-masing Kurniawati (35); Dedi Rukmayadi (35) dan seorang anak perempuan yang belum diketahui identitasnya.
Dedi (48), tetangga korban, mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong yang memaksanya keluar rumah. Di sekitar rumah korban ternyata sudah banyak warga yang berkumpul. Kondisi rumah korban pun tampak gelap dan beberapa warga berusaha masuk untuk memastikannya.
“Pintu gerbang pun tidak terkunci sehingga warga masuk dengan membawa senter. Kami cukup kaget karena begitu senter dinyalakan, ketiga korban tergeletak bersimbah darah. Warga lalu membawa para korban ke rumah sakit pakai motor,”ungkap Dedi.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengaku belum bisa memastikan motif dari peristiwa. Di lokasi kejadian, polisi belum menemukan adanya barang-barang korban yang hilang. Dia menduga pelaku masuk ke rumah korban dari belakang. Ada kemungkinan jumlah pelaku juga lebih dari satu.
”Kami masih mengumpulkan petunjuk-petunjuk, alat bukti dan keterangan dari tetangganya serta petugas ronda semalam,” ungkap Handreas.
(muh)
tulis komentar anda