Buka Seleksi, Pemprov Jatim Segera Isi 18 Jabatan Pimpinan Tertinggi Pratama
Rabu, 04 Agustus 2021 - 19:00 WIB
SURABAYA - Lowongnya 18 jabatan pimpinan tertinggi pratama (JPT) di lingkungan Pemprov Jatim hari ini mulai dibuka dengan melakukan berbagai tahapan proses perekrutan.
"Panitia seleksi telah ditetapkan dan tahapan seleksi terbuka sudah diumumkan," kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (4/8).
Pada pengumuman dan pendaftaran seleksi terbuka tersebut, juga berdasarkan Surat Edaran Menpan dan RB tanggal 22 April 2020 Nomor: 52 Tahun 2020 perihal Pelaksanaan JPT secara terbuka dan kompetitif di lingkungan Instansi Pemerintah dalam kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.
Pengumuman dan Pendaftaran Seleksi Terbuka dilakukan 5 hari kerja, dan jika dalam waktu tersebut belum diperoleh pelamar yang memenuhi syarat minimal 3 orang calon maka dapat dilakukan perpanjangan waktu pengumuman dan pendaftaran selama 3 hari kerja.
Baca juga: Gubernur Khofifah Mutasi 16 Pejabat Eselon II, Siapa Saja?
Beberapa tahapannya yakni seleksi administrasi, pengumuman seleksi administrasi, assesment kompetensi manajerial (oleh tim assessor atau Lembaga Assessment Center yang ditunjuk), dan pengumuman hasil assesment kompetensi manajerial.
Selain itu, dilakukan juga seleksi kompetensi bidang (wawancara panitia seleksi), pengumuman hasil seleksi terbuka, pengajuan 3 calon terbaik untuk setiap jabatan lowong, laporan hasil pelaksanaan seleksi terbuka kepada KASN untuk mendapatkan rekomendasi, dan penetapan 1 calon untuk setiap jabatan lowong oleh Gubernur Jatim. Selanjutnya, pelantikan setelah mendapatkan rekomendasi dari KASN.
Jadwal seleksi terbuka pengisian JPT pratama tahapannya dimulai 4 Agustus 2021 dan yang diawali pengumuman melalui website Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Prov. Jatim di http/bkd.jatimprov.go.id/ Dimana, baik pengumuman dan lampiran yang dibutuhkan bisa di download dari website tersebut. Kemudian, di tahap akhir yakni pengajuan nama 3 terbaik kepada Gubernur pada 7 September 2021.
Gubernur Khofifah berharap pada proses seleksi nantinya terpilih PNS yang memiliki kualitas dan integritas serta mampu melaksanakan tugasnya dengan kreatif dan inovatif terutama mempunyai kemampuan untuk melayani masyarakat.
"Panitia seleksi telah ditetapkan dan tahapan seleksi terbuka sudah diumumkan," kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (4/8).
Pada pengumuman dan pendaftaran seleksi terbuka tersebut, juga berdasarkan Surat Edaran Menpan dan RB tanggal 22 April 2020 Nomor: 52 Tahun 2020 perihal Pelaksanaan JPT secara terbuka dan kompetitif di lingkungan Instansi Pemerintah dalam kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.
Pengumuman dan Pendaftaran Seleksi Terbuka dilakukan 5 hari kerja, dan jika dalam waktu tersebut belum diperoleh pelamar yang memenuhi syarat minimal 3 orang calon maka dapat dilakukan perpanjangan waktu pengumuman dan pendaftaran selama 3 hari kerja.
Baca juga: Gubernur Khofifah Mutasi 16 Pejabat Eselon II, Siapa Saja?
Beberapa tahapannya yakni seleksi administrasi, pengumuman seleksi administrasi, assesment kompetensi manajerial (oleh tim assessor atau Lembaga Assessment Center yang ditunjuk), dan pengumuman hasil assesment kompetensi manajerial.
Selain itu, dilakukan juga seleksi kompetensi bidang (wawancara panitia seleksi), pengumuman hasil seleksi terbuka, pengajuan 3 calon terbaik untuk setiap jabatan lowong, laporan hasil pelaksanaan seleksi terbuka kepada KASN untuk mendapatkan rekomendasi, dan penetapan 1 calon untuk setiap jabatan lowong oleh Gubernur Jatim. Selanjutnya, pelantikan setelah mendapatkan rekomendasi dari KASN.
Jadwal seleksi terbuka pengisian JPT pratama tahapannya dimulai 4 Agustus 2021 dan yang diawali pengumuman melalui website Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Prov. Jatim di http/bkd.jatimprov.go.id/ Dimana, baik pengumuman dan lampiran yang dibutuhkan bisa di download dari website tersebut. Kemudian, di tahap akhir yakni pengajuan nama 3 terbaik kepada Gubernur pada 7 September 2021.
Gubernur Khofifah berharap pada proses seleksi nantinya terpilih PNS yang memiliki kualitas dan integritas serta mampu melaksanakan tugasnya dengan kreatif dan inovatif terutama mempunyai kemampuan untuk melayani masyarakat.
tulis komentar anda