Kisah Plt Bupati Bener Meriah yang Bawa dan Rawat 4 ODGJ ke Pendopo Rumah Dinas
Selasa, 03 Agustus 2021 - 20:20 WIB
Niat tulus membantu penyembuhan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) membuat Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah Dailami memboyong empat ODGJ ke rumah dinasnya. Foto saat olah raga/iNews TV/Yusradi
BENER MERIAH - Niat tulus membantu penyembuhan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) membuat Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah Dailami memboyong empat ODGJ ke rumah dinasnya. Ke empat ODGJ tersebut selain menjalani perawatan masa penyembuhan juga diajak bertani untuk mengisi aktivitas mereka selama tinggal di rumah dinas tersebut.
Dailami mengajak ODGJ berolah raga bersama di halaman rumah dinas yang di tempatinya.
Mereka juga terlihat bersemangat mengikuti olah raga bersama tersebut yang bermamfaat untuk kebugaran mereka yang sedang dalam perawatan masa peyembuhan.
Ke empat ODGJ tersebut sebelumnya menjalani perawatan masa penyembuhan di Rumah Sakit Umum Daerah Muyang Kute Bener Meriah.
Namun karena keterbatasan tempat yang dimiliki rumah sakit sehingga ODGJ yang memasuki masa penyembuhan tersebut setiap hari hanya beraktifitas dalam ruangan teralis bersama pasien jiwa lainnya yang kondisi nya masih membutuhkan penanganan serius.
Melihat kondisi tersebut Dailami yang saat itu melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah meminta izin dokter jiwa untk membawa mereka agar ke empat pasien yang dalam fase penyembuhan tersebut dirawatnya di rumah dinas.
"Saya berinisiatif untuk membawa mereka ke rumah dinas karena pasien yang dalam fase penyembuhan tersebut membutuhkan perhatian orang sekelilingnya dan butuh keleluasaan untuk beraktifitas," kata Plt Bupati Bener Meriah ini.
Bahkan menurutnya di antara empat pasien jiwa tersebut belum diterima oleh keluarganya.
Dailami mengajak ODGJ berolah raga bersama di halaman rumah dinas yang di tempatinya.
Mereka juga terlihat bersemangat mengikuti olah raga bersama tersebut yang bermamfaat untuk kebugaran mereka yang sedang dalam perawatan masa peyembuhan.
Ke empat ODGJ tersebut sebelumnya menjalani perawatan masa penyembuhan di Rumah Sakit Umum Daerah Muyang Kute Bener Meriah.
Namun karena keterbatasan tempat yang dimiliki rumah sakit sehingga ODGJ yang memasuki masa penyembuhan tersebut setiap hari hanya beraktifitas dalam ruangan teralis bersama pasien jiwa lainnya yang kondisi nya masih membutuhkan penanganan serius.
Melihat kondisi tersebut Dailami yang saat itu melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah meminta izin dokter jiwa untk membawa mereka agar ke empat pasien yang dalam fase penyembuhan tersebut dirawatnya di rumah dinas.
"Saya berinisiatif untuk membawa mereka ke rumah dinas karena pasien yang dalam fase penyembuhan tersebut membutuhkan perhatian orang sekelilingnya dan butuh keleluasaan untuk beraktifitas," kata Plt Bupati Bener Meriah ini.
Bahkan menurutnya di antara empat pasien jiwa tersebut belum diterima oleh keluarganya.
tulis komentar anda