COVID-19 di Malang Terus Bertambah, 10 Ribu Liter Disinfektan Disemprotkan Setiap Harinya
Rabu, 28 Juli 2021 - 14:58 WIB
MALANG - PMI Kota Malang mengerahkan satu unit mobil gunner untuk menyemprotkan cairan disinfektan di tengah lonjakan kasus COVID-19. Penyemprotan disinfektan ini menyisir sejumlah jalan protokol utama di Kota Malang.
Terlihat satu mobil gunner dibantu satu mobil pick-up terbuka yang membawa cairan disinfektan beraksi sejak Rabu pagi (28/7/2021). Dua mobil ini menyusuri dan menyemprotkan sejumlah titik daerah di Kota Malang, mulai di kawasan jalan di depan Balai Kota Malang, Bundaran Tugu, kawasan Alun - Alun Kota Malang, seputaran Stasiun Malang Kota Baru, Jalan Semeru, Jalan Bromo, hingga ke perbatasan selatan Kota Malang di Simpang Tiga Kacuk dan Simpang Empat Gadang. Penyemprotan disinfektan ini diakhiri di markas PMI Kota Malang yang berada di Jalan Buring, Klojen, Kota Malang.
Sekretaris PMI Kota Malang Tris Suharyadi menyatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan ini bakal dilaksanakan dua hari sejak hari ini Rabu 28 Juli 2021 dan besok Kamis 29 Juli 2021. Dimana penyemprotan disinfektan menjadi usaha bersama mencegah COVID-19 yang bisa jadi tertinggal di tempat - tempat umum di Kota Malang.
Baca juga: Targetkan 17 Agustus Herd Immunity, Vaksinasi di Jatim Baru 23,27 Persen
"Memang sangat kita butuhkan pada posisi pandemi saat ini. Memang luar biasa banyak yang terpapar, ini kepedulian PMI untuk membantu program pemerintah bagaimana mengendalikan, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Malang," kata dia ditemui di Kantor PMI Kota Malang, pada Rabu siang.
Selain penyemprotan disinfektan di jalan - jalan protokol utama, PMI disebut juga melayani penyemprotan disinfektan ke lingkungan - lingkungan masyarakat setiap harinya. Sebanyak 10 ribu liter cairan disinfektan rutin disemprotkan PMI ke beberapa daerah yang masuk zona kuning dan zona merah COVID-19 di Kota Malang.
"Kami juga melayani masyarakat yang membutuhkan sepraying, hampir setiap sedikitnya tiga kali relawan kami harus melayani masyarakat untuk melakukan spraying (penyemprotan disinfektan)," ungkapnya.
"Untuk di kampung - kampung sudah, yang tadi saya jelaskan hampir sedikit 3 kali spraying. Kami punya satu armada pickup dan armada viar untuk spraying," tambahnya.
Ia memastikan cairan yang disemprotkan ini diklaim efektif menghilangkan virus yang menempel. Sebab sebelumnya pihaknya juga telah meminta rekomendasi dan pertimbangan pada ahli kimia dari akademisi di Kota Malang.
Terlihat satu mobil gunner dibantu satu mobil pick-up terbuka yang membawa cairan disinfektan beraksi sejak Rabu pagi (28/7/2021). Dua mobil ini menyusuri dan menyemprotkan sejumlah titik daerah di Kota Malang, mulai di kawasan jalan di depan Balai Kota Malang, Bundaran Tugu, kawasan Alun - Alun Kota Malang, seputaran Stasiun Malang Kota Baru, Jalan Semeru, Jalan Bromo, hingga ke perbatasan selatan Kota Malang di Simpang Tiga Kacuk dan Simpang Empat Gadang. Penyemprotan disinfektan ini diakhiri di markas PMI Kota Malang yang berada di Jalan Buring, Klojen, Kota Malang.
Sekretaris PMI Kota Malang Tris Suharyadi menyatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan ini bakal dilaksanakan dua hari sejak hari ini Rabu 28 Juli 2021 dan besok Kamis 29 Juli 2021. Dimana penyemprotan disinfektan menjadi usaha bersama mencegah COVID-19 yang bisa jadi tertinggal di tempat - tempat umum di Kota Malang.
Baca juga: Targetkan 17 Agustus Herd Immunity, Vaksinasi di Jatim Baru 23,27 Persen
"Memang sangat kita butuhkan pada posisi pandemi saat ini. Memang luar biasa banyak yang terpapar, ini kepedulian PMI untuk membantu program pemerintah bagaimana mengendalikan, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Malang," kata dia ditemui di Kantor PMI Kota Malang, pada Rabu siang.
Selain penyemprotan disinfektan di jalan - jalan protokol utama, PMI disebut juga melayani penyemprotan disinfektan ke lingkungan - lingkungan masyarakat setiap harinya. Sebanyak 10 ribu liter cairan disinfektan rutin disemprotkan PMI ke beberapa daerah yang masuk zona kuning dan zona merah COVID-19 di Kota Malang.
"Kami juga melayani masyarakat yang membutuhkan sepraying, hampir setiap sedikitnya tiga kali relawan kami harus melayani masyarakat untuk melakukan spraying (penyemprotan disinfektan)," ungkapnya.
"Untuk di kampung - kampung sudah, yang tadi saya jelaskan hampir sedikit 3 kali spraying. Kami punya satu armada pickup dan armada viar untuk spraying," tambahnya.
Ia memastikan cairan yang disemprotkan ini diklaim efektif menghilangkan virus yang menempel. Sebab sebelumnya pihaknya juga telah meminta rekomendasi dan pertimbangan pada ahli kimia dari akademisi di Kota Malang.
tulis komentar anda