Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong, Warga Temukan Tukang Ojek Tewas Bersimbah Darah

Selasa, 13 Juli 2021 - 18:19 WIB
Motor yang diamankan petugas sebagai bahan penyelidikan, dalam mengungkap kasus pembunuhan terhadap tukang ojek bernama Dede Firmansah (39), Selasa (13/7/2021). Foto/Ist.
BANDUNG BARAT - Pembunuhan sadis menggemparkan warga Kampung Mekar Pananjung RT 1 RW 21, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (13/7/2021) dini hari. Seorang tukang ojek pangkalan ditemukan tak bernyawa dengan kondisi penuh darah.



Korban yang diketahui bernama Dede Firmansah (39) sehari-harinya biasa terlihat mangkal di dekat kantor DPRD KBB. Dia pun tercatat mengontrak rumah di Kampung Cijeungjing RT 2 RW 16 Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang.

Warga sekitar lokasi kejadian menceritakan, mendengar informasi kejadian itu pada pagi hari. Namun kejadian tersebut diprediksi terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. "Saya dengarnya pagi-pagi ada pembunuhan (tukang ojek). Tapi motor korban tidak dibawa kabur, mungkin bukan perampokan," kata warga bernama Eman.





Korban saat ditemukan menderita luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya. Seperti di bagian dada dan pinggang, kemudian terdapat luka juga di bagian kepala dan kaki. Sementara sepeda motor korban ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian perkara.

Warga lainnya, Sutono menyebutkan sempat mendengar teriakan minta tolong. Diduga itu berasal dari suara korban sebelum meninggal dikarenakan banyak kehabisan darah akibat luka yang dideritanya.



"Sempat dengar ada teriakan minta tolong. Pas didekati ternyata korban sudah tersungkur di pinggir jalan, sempat dibawa ke rumah sakit tapi ternyata sudah meninggal," tuturnya.

Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. Sementara jasad korban sekarang sedang menjalani otopsi di Rumah Sakit Sartika Asih, guna mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab kematiannya.
(eyt)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More