Terjang Barikade Prajurit TNI AU, Ratusan Massa Memaksa Masuk Lanud Sam Ratulangi

Kamis, 08 Juli 2021 - 18:23 WIB
Latihan penanganan demonstrasi dilakukan prajurit TNI AU yang berpangkalan di Lanud Sam Ratulangi Manado. Foto/MPI/Subhan Sabu
MANADO - Ratusan massa yang beringas, tiba-tiba merangsek masuk ke dalam Lanud Sam Ratulangi Manado. Mereka menggelar aksi demonstrasi yang disertai tindakan brutal di jalan akses masuk ke Shelter Base Ops Lanud Sam Ratulangi , Mapanget, Manado, Kamis (8/7/2021).



Massa bersahut-sahutan mendesak untuk masuk ke lingkungan militer Shelter Base Ops Lanud Sam Ratulangi , yang baru selesai dibangun. Banyak di antara warga yang mengayun-ayunkan spanduk protes dengan suara keras penuh amarah. "Dari tanah kembali kepada tanah. Jadi jangan permainkan tanah!," sahut salah seorang warga yang tidak puas dengan pembebasan lahan mereka, yang merupakan tanah garapan.



Peristiwa ini merupakan bagian dari skenario pendudukan area bandara oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan, yang akan menghambat operasi penerbangan militer maupun sipil serta dapat mengakibatkan kerugian jiwa dan harta benda yang tidak sedikit.



Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado, Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo menjelaskan, bahwa latihan Pasukan Huru Hara (PHH) ini bertujuan meningkatkan kemampuan anggota Lanud Sam Ratulangi, dalam menjaga aset Negara yang dipercayakan kepada TNI AU dalam hal ini Shelter Base Ops Lanud Sam Ratulangi.

"Kegiatan hari ini adalah untuk meyakinkan bahwa Lanud tetap secure dari kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan. Hal ini juga harus tetap dilatihkan agar personel kita tetap siap menjaga pangkalan TNI AU ," ujar marsekal bintang satu ini.



Lebih lanjut Lulusan AAU 1995 ini mengatakan, bahwa setelah berhasil melaksanakan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) berupa Serbuan Vaksinasi berdasarkan Telegram dari Panglima TNI Nomor TR/578/2021. Maka, mengasah kemampuan prajurit dalam pengamanan Pangkalan TNI AU tetap dilakukan secara rutin.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content