Kapolri Perpanjang Operasi Ketupat Amankan Arus Balik
Selasa, 26 Mei 2020 - 16:32 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memperpanjang masa pelaksanaan Operasi Ketupat hingga tanggal 7 Juni 2020. Hal itu sebagai upaya untuk menekan arus balik kendaraan usai perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2020.
Demikian disampaikan Idham usai menggelar rapat teleconfrence bersama seluruh jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang membahas pengamanan arus balik Lebaran di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona. (Baca juga: Harkitnas 2020, Kapolri: Bangkit dalam Optimisme New Normal )
"Ops ketupat ini akan berakhir sampai tanggal 30 Mei tapi saya perintahkan ke Asops dan Kakorlantas untuk lanjutkan selama 7 hari sampai tanggal 7 Juni," kata Idham di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/05/2020).
Jenderal bintang empat ini menjelaskan, perpanjangan waktu itu nantinya akan digelar dengan teknis operasi pengamanan dan pengawasa secara rutin hingga suasana arus lalu lintas sampai dipastikan normal, terkendali dan kondusif.
"Dengan operasi rutin yang ditingkatkan, sehingga kami yakinkan benar-benar setelah tanggal 7 itu semua situasi sudah normal," ujar Idham. (Baca juga: Kapolri Naikan Pangkat 3 Komjen, 26 Irjen dan 48 Brigjen )
Disisi lain, mantan Kapolda Metro Jaya ini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Korlantas, TNI dan Pemda terkait kinerjanya dalam melakukan pengamanan operasi ketupat ketika pelaksanaan arus mudik Lebaran 2020 lalu.
"Saya juga apresiasi jajaran lalu lintas dan komponen masyarakat serta rekan TNI, Pemda yang gabung sama-sama didalam struktur ketupat 2020 yang bekerja dengan baik. Saya harap sisa waktu operasi ini semuanya kita bisa laksanakan dengan baik," tutup Idham.
Lihat Juga: Mutasi Polri: 11 Pejabat Polda di Berbagai Daerah Mendapat Tugas Baru, 2 di Antaranya Jadi Kapolda
Demikian disampaikan Idham usai menggelar rapat teleconfrence bersama seluruh jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang membahas pengamanan arus balik Lebaran di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona. (Baca juga: Harkitnas 2020, Kapolri: Bangkit dalam Optimisme New Normal )
"Ops ketupat ini akan berakhir sampai tanggal 30 Mei tapi saya perintahkan ke Asops dan Kakorlantas untuk lanjutkan selama 7 hari sampai tanggal 7 Juni," kata Idham di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/05/2020).
Jenderal bintang empat ini menjelaskan, perpanjangan waktu itu nantinya akan digelar dengan teknis operasi pengamanan dan pengawasa secara rutin hingga suasana arus lalu lintas sampai dipastikan normal, terkendali dan kondusif.
"Dengan operasi rutin yang ditingkatkan, sehingga kami yakinkan benar-benar setelah tanggal 7 itu semua situasi sudah normal," ujar Idham. (Baca juga: Kapolri Naikan Pangkat 3 Komjen, 26 Irjen dan 48 Brigjen )
Disisi lain, mantan Kapolda Metro Jaya ini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Korlantas, TNI dan Pemda terkait kinerjanya dalam melakukan pengamanan operasi ketupat ketika pelaksanaan arus mudik Lebaran 2020 lalu.
"Saya juga apresiasi jajaran lalu lintas dan komponen masyarakat serta rekan TNI, Pemda yang gabung sama-sama didalam struktur ketupat 2020 yang bekerja dengan baik. Saya harap sisa waktu operasi ini semuanya kita bisa laksanakan dengan baik," tutup Idham.
Lihat Juga: Mutasi Polri: 11 Pejabat Polda di Berbagai Daerah Mendapat Tugas Baru, 2 di Antaranya Jadi Kapolda
(don)
tulis komentar anda