Mayat Bayi Dalam Toples Gemparkan Warga Pemalang, Polisi Buru Pelakunya
Sabtu, 19 Juni 2021 - 03:37 WIB
Petugas menyelidiki mayat bayi dalam toples yang menggemparkan warga di Kabupaten Pemalang. Foto/iNews TV/Suryono Sukarno
PEMALANG - Penemuan mayat bayi yang tersimpan dalam toples, dan dibuang di tepi jalan di wilayah Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, menggemparkan warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Polisi langsung melakukan pengecekan TKP penemuan mayat bayi tersebut.
Kapolsek Taman, Polres Pemalang, AKP Marhaendro langsung memimpin personelnya untuk melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat bayi tersebut. "Kami mendatangi TKP bersama tim Inafis Polres Pemalang, dan tim kesehatan dari Puskesmas Banjardawa, Taman," terangnya.
Setelah dilakukan pengecekan di TKP, Marhaendro mengungkapkan, mayat bayi ditemukan berada di dalam sebuah toples biskuit. "Tim kesehatan langsung melakukan pemeriksaan pada mayat orok bayi, lalu membawanya ke RSUD Ashari Pemalang," katanya.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, identitas orok berjenis kelamin perempuan, panjang 25 cm, berat kurang lebih 600 gram, umurnya kurang lebih empat bulan, dan diperkirakan sudah meninggal tiga hari yang lalu.
Marhaendro mengatakan, Unit Reskrim Polsek Taman masih melakukan penyelidikan terkait ditemukannya mayat orok tersebut. "Saat ini, Unit Reskrim Polsek Taman masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di TKP," jelasnya.
Kapolsek Taman, Polres Pemalang, AKP Marhaendro langsung memimpin personelnya untuk melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat bayi tersebut. "Kami mendatangi TKP bersama tim Inafis Polres Pemalang, dan tim kesehatan dari Puskesmas Banjardawa, Taman," terangnya.
Setelah dilakukan pengecekan di TKP, Marhaendro mengungkapkan, mayat bayi ditemukan berada di dalam sebuah toples biskuit. "Tim kesehatan langsung melakukan pemeriksaan pada mayat orok bayi, lalu membawanya ke RSUD Ashari Pemalang," katanya.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, identitas orok berjenis kelamin perempuan, panjang 25 cm, berat kurang lebih 600 gram, umurnya kurang lebih empat bulan, dan diperkirakan sudah meninggal tiga hari yang lalu.
Marhaendro mengatakan, Unit Reskrim Polsek Taman masih melakukan penyelidikan terkait ditemukannya mayat orok tersebut. "Saat ini, Unit Reskrim Polsek Taman masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di TKP," jelasnya.
(eyt)
tulis komentar anda