Setelah Buron Pelaku Penganiayaan Terhadap Seorang Wanita di Palembang Berhasil Ditangkap! Selengkapnya di Realita Kamis Pukul 15.00 WIB
Kamis, 17 Juni 2021 - 14:37 WIB
Polda Sumsel menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap seorang guru TK di Palembang. Selengkapnya di Realita Kamis Pukul 15.00 WIB. Foto/iNews TV
PALEMBANG - Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sukarji (34) ditangkap polisi. Dia didugamenyiramkan air keraske wanita idamannya, Meli (27) karena sakit hati.
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christhopher Panjaitan mengatakan, pihaknya menangkap Sukarji yang diduga menyiramkan air keras ke wajah Meli. Dia menyebut Meli berprofesi sebagai guru taman kanak-kanak (TK).
"Pelaku penganiayaan terhadap seorang wanita dengan cara menyiramkan air keras. Kita tangkap beberapa waktu lalu saat buron di Banyuwangi, Jawa Timur," kata Christhopher di Polda Sumsel, Rabu (16/6/2021).
Dia menyebut Sukarji menyiram air keras ke wanita idamannya itu karena sakit hati. Pelaku, katanya, mengaku menyiram air keras karena cintanya ditolak korban.
Saksikan selengkapnya kasus tersebut di program Realita pukul 15.00 WIB bersama Mirfa Suri secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Program ini dapat diikuti melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christhopher Panjaitan mengatakan, pihaknya menangkap Sukarji yang diduga menyiramkan air keras ke wajah Meli. Dia menyebut Meli berprofesi sebagai guru taman kanak-kanak (TK).
"Pelaku penganiayaan terhadap seorang wanita dengan cara menyiramkan air keras. Kita tangkap beberapa waktu lalu saat buron di Banyuwangi, Jawa Timur," kata Christhopher di Polda Sumsel, Rabu (16/6/2021).
Dia menyebut Sukarji menyiram air keras ke wanita idamannya itu karena sakit hati. Pelaku, katanya, mengaku menyiram air keras karena cintanya ditolak korban.
Saksikan selengkapnya kasus tersebut di program Realita pukul 15.00 WIB bersama Mirfa Suri secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Program ini dapat diikuti melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
(shf)
tulis komentar anda