Warga Ingin Ada Pembangunan Jalan Kabupaten di Kecamatan Aruta
Rabu, 16 Juni 2021 - 12:11 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng asal Dapil III, melakukan reses atau kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Arut Utara (Aruta).iNews TV/Sigit
KOTAWARINGIN BARAT - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng asal Daerah Pemilihan (Dapil) III, melakukan reses atau kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Arut Utara (Aruta).
Hasilnya, masyarakat Kecamatan Arut Utara (Aruta) meminta pemerintah daerah untuk membangun jalan di wilayah Aruta, sebab selama ini akses jalan yang ada milik perusahaan.
Tuslam Amirudin anggota Dapil III DPRD Kobar menyampaikan, saat kunjungan kerja ke Desa Sukarame Kecamatan Arut Utara, Camat Arut Utara Amir Mahmud menyampaikan aspirasi mengenai infrastruktur jalan yang di bangun melalui program konsorsium.
"Saat kunjungan, kami didampingi langsung Camat Arut Utara, unsur Muspika dan BPD, aspirasi warga meminta pemerintah daerah mengenai kepastian jalan Kabupaten ke wilayah Arut Utara," Kata Tuslam Amirudin, Selasa, 15 Juni 2021.
Menurut Tuslam, selaku Politisi Partai Amanat Nasional, selama ini pemerintah daerah belum membangun akses jalan sendiri, yang ada saat ini masih numpang milik perusahaan, hal itu yang menyebabkan masyarakat merasa ada diskriminasi, karena kurangnya perhatian dari pemerintah daerah.
"Jalan yang ada di Arut Utara itu milik perusahaan, belum ada jalan yang di bangun pemerintah daerah, ini yang di keluhkan masyarakat Arut Utara. Masyarakat merasa tidak ada perhatian pemerintah daerah terhadap pembangunan infrastruktur di Arut Utara," sebutnya.
Selain itu, pada saat reses, Camat Arut Utara juga menyampaikan terkait proyek konsorsium, karena menurut Camat perlu adanya keseriusan perusahaan dalam pelaksanaannya, sehingga hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Baca: Residivis Spesialis Pembobol Rumah Kos di Makassar Berhasil Dibekuk.
"Menurut Camat menyampaikan agar pembangunan infrastruktur jalan yang di kerjakan melalui konsorsium, sebaiknya ditangani oleh tim Kecamatan sehingga efektif dalam pengawasan pelaksanaannya, Agar proyek konsorsium jalan benar benat memberi manfaat dalam rangka pembangunan akses jalan ke wilyaah pedalaman seperti Arut Utara," pungkasnya. Baca Juga: COVID-19 Masih Tinggi, Tahun Ajaran Baru Sekolah di Cimahi Kemungkinan Agustus.
Menurut Tuslam, apa yang di sampaikan masyarakat dalam kegiatan reses sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam peningkatan pembangunan infrastruktur di Kobar.
Hasilnya, masyarakat Kecamatan Arut Utara (Aruta) meminta pemerintah daerah untuk membangun jalan di wilayah Aruta, sebab selama ini akses jalan yang ada milik perusahaan.
Tuslam Amirudin anggota Dapil III DPRD Kobar menyampaikan, saat kunjungan kerja ke Desa Sukarame Kecamatan Arut Utara, Camat Arut Utara Amir Mahmud menyampaikan aspirasi mengenai infrastruktur jalan yang di bangun melalui program konsorsium.
"Saat kunjungan, kami didampingi langsung Camat Arut Utara, unsur Muspika dan BPD, aspirasi warga meminta pemerintah daerah mengenai kepastian jalan Kabupaten ke wilayah Arut Utara," Kata Tuslam Amirudin, Selasa, 15 Juni 2021.
Menurut Tuslam, selaku Politisi Partai Amanat Nasional, selama ini pemerintah daerah belum membangun akses jalan sendiri, yang ada saat ini masih numpang milik perusahaan, hal itu yang menyebabkan masyarakat merasa ada diskriminasi, karena kurangnya perhatian dari pemerintah daerah.
"Jalan yang ada di Arut Utara itu milik perusahaan, belum ada jalan yang di bangun pemerintah daerah, ini yang di keluhkan masyarakat Arut Utara. Masyarakat merasa tidak ada perhatian pemerintah daerah terhadap pembangunan infrastruktur di Arut Utara," sebutnya.
Selain itu, pada saat reses, Camat Arut Utara juga menyampaikan terkait proyek konsorsium, karena menurut Camat perlu adanya keseriusan perusahaan dalam pelaksanaannya, sehingga hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Baca: Residivis Spesialis Pembobol Rumah Kos di Makassar Berhasil Dibekuk.
"Menurut Camat menyampaikan agar pembangunan infrastruktur jalan yang di kerjakan melalui konsorsium, sebaiknya ditangani oleh tim Kecamatan sehingga efektif dalam pengawasan pelaksanaannya, Agar proyek konsorsium jalan benar benat memberi manfaat dalam rangka pembangunan akses jalan ke wilyaah pedalaman seperti Arut Utara," pungkasnya. Baca Juga: COVID-19 Masih Tinggi, Tahun Ajaran Baru Sekolah di Cimahi Kemungkinan Agustus.
Menurut Tuslam, apa yang di sampaikan masyarakat dalam kegiatan reses sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam peningkatan pembangunan infrastruktur di Kobar.
(nag)
tulis komentar anda