Ratusan Warga AS Pesta Liar di Danau Saat COVID-19 Mengganas
Senin, 25 Mei 2020 - 13:17 WIB
WASHINGTON - Ratusan warga Amerika Serikat (AS) kedapatan melakukan pesat liar di sebuah kolam renang di Danau Ozarks d- Missouri, saat virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 sedang mengganas di AS.
(Baca juga: IPW Ingatkan Kapolda Jatim Tak Lebay Sikapi Kapolsek Tertidur )
Parahnya, mereka mengabaikan aturan jarak sosial (social distancing). Aksi pesta bersama di area wisata itu memicu reaksi kemarahan publik Amerika yang selama ini mematahui protokol pencegahan COVID-19.
Pesta bersama itu berlangsung hari Sabtu pekan lalu. Foto dan video yang diambil dari pesta menunjukkan lusinan perahu kecil berlayar di atas danau, sementara itu banyak orang lainnya merayakan cuaca hangat dengan menari, berenang, dan minum di sebuah kolam renang.
Setiap tahun orang-orang Amerika berduyun-duyun ke tempat wisata tersebut untuk Memoridal Day akhir pekan dan tahun ini tidak berbeda, meskipun ada pandemi COVID-19 yang belum mereda.
Video dari pesta liar menunjukkan ratusan orang berenang bersama di kolam dan berdiri dalam perayaan. Tidak seorang pun dalam rekaman itu yang peduli tentang aturan menjaga jarak sosial satu sama lain.
Foto-foto yang dibagikan di Twitter oleh jurnalis Colin Jeffery dari KSDK News menunjukkan kerumunan orang berkerumun di sekitar kolam renang tanpa menjaga jarak sosial yang ditetapkan otoritas kesehatan Amerika, yakni sejauh 6 kaki.
Jeffrey mengatakan ketika dia bertanya kepada Departemen Sheriff Camden County tentang pesta massal itu, dia diberi tahu bahwa perintah yang memungkinkan polisi untuk menegakkan jarak sosial sudah tidak ada lagi.
"Peraturan dan perintah kesehatan dari komisi berakhir ketika negara dibuka kembali. Tentu saja negara memiliki pedoman jarak sosial tetapi tampaknya tidak semua orang mengikutinya dengan sangat baik di sini," kata departemen itu, seperti dikutip news.com.au, Senin (25/5/2020).
(Baca juga: IPW Ingatkan Kapolda Jatim Tak Lebay Sikapi Kapolsek Tertidur )
Parahnya, mereka mengabaikan aturan jarak sosial (social distancing). Aksi pesta bersama di area wisata itu memicu reaksi kemarahan publik Amerika yang selama ini mematahui protokol pencegahan COVID-19.
Pesta bersama itu berlangsung hari Sabtu pekan lalu. Foto dan video yang diambil dari pesta menunjukkan lusinan perahu kecil berlayar di atas danau, sementara itu banyak orang lainnya merayakan cuaca hangat dengan menari, berenang, dan minum di sebuah kolam renang.
Setiap tahun orang-orang Amerika berduyun-duyun ke tempat wisata tersebut untuk Memoridal Day akhir pekan dan tahun ini tidak berbeda, meskipun ada pandemi COVID-19 yang belum mereda.
Video dari pesta liar menunjukkan ratusan orang berenang bersama di kolam dan berdiri dalam perayaan. Tidak seorang pun dalam rekaman itu yang peduli tentang aturan menjaga jarak sosial satu sama lain.
Foto-foto yang dibagikan di Twitter oleh jurnalis Colin Jeffery dari KSDK News menunjukkan kerumunan orang berkerumun di sekitar kolam renang tanpa menjaga jarak sosial yang ditetapkan otoritas kesehatan Amerika, yakni sejauh 6 kaki.
Jeffrey mengatakan ketika dia bertanya kepada Departemen Sheriff Camden County tentang pesta massal itu, dia diberi tahu bahwa perintah yang memungkinkan polisi untuk menegakkan jarak sosial sudah tidak ada lagi.
"Peraturan dan perintah kesehatan dari komisi berakhir ketika negara dibuka kembali. Tentu saja negara memiliki pedoman jarak sosial tetapi tampaknya tidak semua orang mengikutinya dengan sangat baik di sini," kata departemen itu, seperti dikutip news.com.au, Senin (25/5/2020).
tulis komentar anda