Langgar Prokes saat Pilkades, Warga Panik dan Terobos Petugas TPS
Selasa, 25 Mei 2021 - 21:43 WIB
Sejumlah warga tertahan di pintu masuk TPS Pilkades karena tidak menggunakan masker. iNewsTV/Amnar Sengkang
WAJO - Sejumlah warga yang hendak mencoblos di tempat pemungutan suara ( TPS ) pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Wajo , Sulawesi Selatan ( Sulsel ), panik dicegat petugas karena tidak memakai masker , Selasa (25/5/2021).
Pilkades serentak diikuti 103 desa di Wajo, namun sayang protokol COVID-19 tak lagi berlaku, mereka terlihat berkerumun menjadikan suasana pencoplosan sebagai tontonan.
Dari pantauan, mereka yang datang hendak menerobos petugas namun petugas tps mencegat mereka untuk mematuhi prokes sebelum masuk kedalam TPS.
Warga panik dengan melontarkan berbagai alasan untuk tetap, masuk kedalam TPS namun petugas tak bergeming. Akhinya mereka terpaksa pulang untuk mencari masker.
Bukan itu saja di beberapa TPS di berbagai desa warga tetap melanggar prokes malah mereka berkerumun dan tak mengunakan masker menjadi tontonan suasana pencoblosan.
Minimnya petugas keamanan membuat petugas tak berkutik menghalau warga yang tak mengunakan masker. “Iya memang tadi sempat dicegat karena tidak menggunakan sarung tangan,” tutur andi agung warga setempat.
Pilkades serentak diikuti 103 desa di Wajo, namun sayang protokol COVID-19 tak lagi berlaku, mereka terlihat berkerumun menjadikan suasana pencoplosan sebagai tontonan.
Baca Juga
Dari pantauan, mereka yang datang hendak menerobos petugas namun petugas tps mencegat mereka untuk mematuhi prokes sebelum masuk kedalam TPS.
Warga panik dengan melontarkan berbagai alasan untuk tetap, masuk kedalam TPS namun petugas tak bergeming. Akhinya mereka terpaksa pulang untuk mencari masker.
Bukan itu saja di beberapa TPS di berbagai desa warga tetap melanggar prokes malah mereka berkerumun dan tak mengunakan masker menjadi tontonan suasana pencoblosan.
Minimnya petugas keamanan membuat petugas tak berkutik menghalau warga yang tak mengunakan masker. “Iya memang tadi sempat dicegat karena tidak menggunakan sarung tangan,” tutur andi agung warga setempat.
(nic)
tulis komentar anda