Keluhan Penyediaan Air Bersih Mendominasi, DPRD Minta Perhatian Pemerintah
Selasa, 25 Mei 2021 - 12:02 WIB
MAKASSAR - Masalah penyediaan air bersih masih mendominasi keluhan masyarakat Kota Makassar. Hal itu berdasarkan laporan anggota DPRD Kota Makassar hasil reses kedua masa sidang kedua tahun anggaran 2020/2021.
Anggota DPRD Makassar, Rahmat Taqwa Quraisy selaku juru bicara daerah pemilihan dua mengatakan, dari hasil reses anggota DPRD di Kecamatan Tallo, Bontoala, Wajo, Ujung Tanah, dan Sangkarrang mayoritas masyarakat mengeluhkan soal ketersediaan air bersih.
"Soal penyediaan air bersih dari PDAM saya minta atensi Pemkot Makassar , karena setiap kita reses selalu ini yang menjadi keluhan masyarakat," tegas Rahmat Taqwa, kemarin.
Tidak hanya air bersih, persoalan infrastruktur dan pendidikan juga masih menjadi keluhan. Seperti, perbaikan drainase, perbaikan jalan, kurangnya lampu jalan dan tempat penampungan sampah di wilayah Tinumbu, serta perlunya ada pengadaan CCTV di setiap lorong di Barukang.
Termasuk minimnya fasilitas pendidikan dan tenaga pendidik atau guru. Sehingga, kata legislatot PPP ini meminta Pemkot Makassar untuk memprioritaskan keluhan-keluhan masyarakat berdasarkan hasil reses dewan.
"Masyarakat juga banyak yang meminta bantuan modal usaha, seperti peningkatan UMKM bagi srikandi di Galangan Kapal dan modal usaha bagi pedagang-pedagang kecil," papar dia.
Kondisi yang sama juga terjadi di wilayah timur Kota Makassar. Hal itu diuntarakan Anggota DPRD Makassar Sangkala Sadiko, juru bicara daerah pemilihan tiga. Dia mengatakan krisis air bersih juga masih dirasakan masyarakat yang bermukim di wilayah Kecamatan Biringkanayya dan Tamalanrea.
Anggota DPRD Makassar, Rahmat Taqwa Quraisy selaku juru bicara daerah pemilihan dua mengatakan, dari hasil reses anggota DPRD di Kecamatan Tallo, Bontoala, Wajo, Ujung Tanah, dan Sangkarrang mayoritas masyarakat mengeluhkan soal ketersediaan air bersih.
"Soal penyediaan air bersih dari PDAM saya minta atensi Pemkot Makassar , karena setiap kita reses selalu ini yang menjadi keluhan masyarakat," tegas Rahmat Taqwa, kemarin.
Tidak hanya air bersih, persoalan infrastruktur dan pendidikan juga masih menjadi keluhan. Seperti, perbaikan drainase, perbaikan jalan, kurangnya lampu jalan dan tempat penampungan sampah di wilayah Tinumbu, serta perlunya ada pengadaan CCTV di setiap lorong di Barukang.
Termasuk minimnya fasilitas pendidikan dan tenaga pendidik atau guru. Sehingga, kata legislatot PPP ini meminta Pemkot Makassar untuk memprioritaskan keluhan-keluhan masyarakat berdasarkan hasil reses dewan.
"Masyarakat juga banyak yang meminta bantuan modal usaha, seperti peningkatan UMKM bagi srikandi di Galangan Kapal dan modal usaha bagi pedagang-pedagang kecil," papar dia.
Kondisi yang sama juga terjadi di wilayah timur Kota Makassar. Hal itu diuntarakan Anggota DPRD Makassar Sangkala Sadiko, juru bicara daerah pemilihan tiga. Dia mengatakan krisis air bersih juga masih dirasakan masyarakat yang bermukim di wilayah Kecamatan Biringkanayya dan Tamalanrea.
Lihat Juga :
tulis komentar anda