Kelompok Bersenjata Bawa Lari 2 Pucuk Senapan Serbu SS2 VI usai Serang 2 Prajurit Raider

Selasa, 18 Mei 2021 - 15:40 WIB
Kelompok Bersenjata di Kabupaten Yahukimo, Papua yang menyerang dua prajurit Yonif Para Raider 432/WSJ membawa kabur dua senjata SS2 VI kaliber milik keduanya. Foto Ilustrasi OPM/SINDOnews
YAHUKIMO - Kelompok Bersenjata di Kabupaten Yahukimo, Papua dikabarkan menyerang menggunakan senjata tajam terhadap dua prajurit Yonif Para Raider 432/Waspada Setia Jaya anggota Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Prada Ardi Yudi Ardiyanto dan Praka Alif, Selasa (18/5/2021). Akibat penyerangan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua tersebut dua prajurit Raider tersebut gugur sementara dua senjata SS2 VI kaliber milik keduanya dibawa lari kelompok bersenjata tersebut.

Sebelumnya kedua prajurit Para Raider tersebut sedang melakukan pengamanan daerah rawan di Bandara Nop Goliat Dekai Yahukimo. Saat melakukan pengamanan kedua prajurit tersebut diserang menggunakan senjata tajam di Tanggul Kali Brasa, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 11.20 WIT, dekat Camp PT Pentagon Terang Asli.





Baca : 2 Prajurit Raider 432/WSJ Gugur Diserang Kelompok Bersenjata di Yahukimo Papua


Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol Czi IGN Suristiawa membenarkan adanya informasi penyerangan tersebut. "Ya dari informasi di lapangan menyebutkan ada dua prajurit TNI dari Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ yang gugur diserang OTK," kata Kapen Kogabwilhan saat dihubungi SINDOnews.

Saat ini personel gabungan telah melakukan evakuasi terhadap dua prajurit TNI yang gugur tersebut.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusi juga membenarkan adanya penyerangan tersebut.



"Saat ini personal Gabungan TNI-Polri dipimpin Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana telah mengevakuasi korban dan sedang melakukan penyisiran terhadap pelaku, " kata Kombes Iqbal.
(sms)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content