Dijanjikan Jadi Veteran, Sejumlah Lanisia di Pidie Tertipu Ratusan Ribu
Senin, 10 Mei 2021 - 14:54 WIB
PIDIE JAYA - Sejumlah warga lanjutan usia (lansia) di kawasan Kecamatan Bandar Baru Lueng Putu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mengaku telah ditipu oleh seorang yang bernama Kaoy dengan berdalih akan memasukannya sebagai veteran dan mendapatkan gaji.
"Dia datang ke rumah sendiri meminta foto copy kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga, serta meminta sejumlah uang dengan alasan untuk memuluskan pengurusannya di Kota Banda Aceh ," ujar Nek Tihawa, (89) Warga Gampong Cut Langieng, Kecamatan Bandar Baru.
Pertama kali, korban ditipu dengan jumlah uang seratus ribu rupiah, bahwa biaya untuk pengurusan pembuatan kartu keluarga dan ongkos mobil menuju ke Kota Banda Aceh.
Selang beberapa lama pelaku kembali datang kerumah korban dengan alasan lainnya dan kembali meminta uang sejumlah tiga ratus ribu rupiah kepada korban dengan alasan yang berbeda, kendati korban yang sudah lanjut usia pun yakin dan memberikannya.
Korban kembali tertipu dengan ketiga kalinya yang bahwa pengurusan untuk mendapatkan gaji veteran bahwa akan segera selesai dan pelaku bernama Kaoy juga meminta kembali uang sejumlah tiga ratus ribu, sehingga korban tertipu total nya menjadi tujuh ratus ribu rupiah.
Namun yang menjadi korban di desa tersebut bukan hanya satu orang lanjut usia. "Sampai saat ini dia tak pernah datang lagi kemari, bahkan kami pun tak tahu harus mencarikannya kemana, tetapi kami dengar- dengar dari orang bahwa di bekerja di kantor satpol PP, serta sebelumnya dia juga sempat di kantor camat bandar baru lung putu," sebut Nek Tihawa. Baca: Puluhan Warga Karanganyar Keracunan Takjil, Satu Korban Meninggal Dunia.
Ada pun warga Desa Gampong Cut Langieng, Kecamatan Bandar Baru yang sempat ditipu oleh Kaoy yaitu Fatimah dan Maimunah mereka ditipu dengan modus yang sama, kini para lansia ini berharap adanya niat pelaku untuk mengembalikan uang mereka.
Kendati mereka menyebutkan tak bisa pergi melaporkan karena tak bisa lagi berjalan seperti orang lain diakibatkan usia mereka telah lanjut. Baca Juga: Pembunuhan Sadis Gemparkan Kendal, 2 Korbannya Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi.
"Dia datang ke rumah sendiri meminta foto copy kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga, serta meminta sejumlah uang dengan alasan untuk memuluskan pengurusannya di Kota Banda Aceh ," ujar Nek Tihawa, (89) Warga Gampong Cut Langieng, Kecamatan Bandar Baru.
Pertama kali, korban ditipu dengan jumlah uang seratus ribu rupiah, bahwa biaya untuk pengurusan pembuatan kartu keluarga dan ongkos mobil menuju ke Kota Banda Aceh.
Selang beberapa lama pelaku kembali datang kerumah korban dengan alasan lainnya dan kembali meminta uang sejumlah tiga ratus ribu rupiah kepada korban dengan alasan yang berbeda, kendati korban yang sudah lanjut usia pun yakin dan memberikannya.
Korban kembali tertipu dengan ketiga kalinya yang bahwa pengurusan untuk mendapatkan gaji veteran bahwa akan segera selesai dan pelaku bernama Kaoy juga meminta kembali uang sejumlah tiga ratus ribu, sehingga korban tertipu total nya menjadi tujuh ratus ribu rupiah.
Namun yang menjadi korban di desa tersebut bukan hanya satu orang lanjut usia. "Sampai saat ini dia tak pernah datang lagi kemari, bahkan kami pun tak tahu harus mencarikannya kemana, tetapi kami dengar- dengar dari orang bahwa di bekerja di kantor satpol PP, serta sebelumnya dia juga sempat di kantor camat bandar baru lung putu," sebut Nek Tihawa. Baca: Puluhan Warga Karanganyar Keracunan Takjil, Satu Korban Meninggal Dunia.
Ada pun warga Desa Gampong Cut Langieng, Kecamatan Bandar Baru yang sempat ditipu oleh Kaoy yaitu Fatimah dan Maimunah mereka ditipu dengan modus yang sama, kini para lansia ini berharap adanya niat pelaku untuk mengembalikan uang mereka.
Kendati mereka menyebutkan tak bisa pergi melaporkan karena tak bisa lagi berjalan seperti orang lain diakibatkan usia mereka telah lanjut. Baca Juga: Pembunuhan Sadis Gemparkan Kendal, 2 Korbannya Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi.
(nag)
tulis komentar anda