Sehat Walafiat, Hasil Swab Tenaga Medis Blitar Positif COVID-19

Jum'at, 22 Mei 2020 - 13:59 WIB
Tenaga medis yang bekerja di dua rumah sakit swasta di Kabupaten Blitar terkonfirmasi positif COVID-19. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews/Ali Masduki
BLITAR - Seorang pekerja medis yang bekerja di dua rumah sakit swasta di Kabupaten Blitar, terkonfirmasi positif COVID-19. Perempuan 31 tahun asal Yogyakarta, yang indekos di wilayah Kecamatan Kauman, Kota Blitar tersebut, kini menjalani isolasi mandiri di sebuah rumah sakit swasta.

(Baca juga: Edan! Dana Bansos di Pekalongan Nyasar ke Pengusaha Batik )

"Yang bersangkutan OTG (Orang Tanpa Gejala)," ujar Didik Jumianto, Ketua Harian Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Blitar kepada wartawan. Pasien baru COVID-19 ini sebelumnya bekerja di dua rumah sakit swasta di wilayah Kabupaten Blitar.



Entah bagaimana mulanya, yang bersangkutan yang tidak mengeluhkan gejala sakit apapun itu tiba-tiba melakukan swab mandiri ke laboratorium Surabaya. Swab berlangsung pada 15 Mei 2020. Hasil swab yang keluar 21 Mei dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. "Swab mandiri, atas inisiatif sendiri. Terkonfirmasi positif COVID-19," terang Didik.

Belum diketahui pasti penyebab yang bersangkutan bisa tertular Corona. Apakah memiliki riwayat pernah mendatangi daerah zona merah, atau berkontak erat dengan pasien Corona, petugas masih melakukan penelusuran.

Namun, kata Didik setiap petugas kesehatan yang berada di rumah sakit maupun puskesmas, beresiko tinggi tertular. "Tenaga kesehatan baik di RS maupun puskesmas punya resiko tinggi tertular," kata Didik.

Saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi di rumah sakit swasta tempatnya bekerja, yakni di wilayah Kecamatan Kanigoro. Untuk mencegah penyebaran virus, petugas langsung melakukan tracing kepada orang orang yang pernah berkontak erat.

Informasi yang dihimpun, petugas telah mendata penghuni kos tempat dimana pasien bertempat tinggal. Tercatat ada 24 orang penghuni kos, dimana empat diantaranya telah mudik.

Kepada 20 orang penghuni kos tersebut, petugas berencana melakukan rapid test massal. "Sabar dulu, tim masih bekerja," ujar Didik menjelaskan bagaimana proses masih berjalan.

Tercatat hingga 21 Mei 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 di Kota Blitar sebanyak 203. Perinciannya, selesai dipantau 198 orang, masih dipantau 3 dan meninggal dunia 2 orang.

Sedangkan jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 4 orang, pasien terkonfirmasi positif 3 orang, dengan perincian 1 sembuh dan 2 menjalani perawatan.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content