Bagi 3.000 Sembako, PKB Blitar Minta Warga Patuhi Pemerintah

Kamis, 21 Mei 2020 - 22:47 WIB
DPC PKB Kabupaten Blitar telah menyalurkan 3.000 paket sembako untuk warga terdampak pandemi COVID-19 di 22 Kecamatan. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
BLITAR - Sebanyak 3.000 lebih paket sembako serta masker dibagikan merata kepada guru ngaji, imam mushola dan warga yang terdampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Blitar.

(Baca juga: Rekor! Hari Ini Tambahan Positif COVID-19 di Jatim Capai 502 Orang )

Selain mengulurkan bantuan paket sembako dan masker, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blitar juga mengimbau warga yang tinggal di zona merah COVID-19 mematuhi protokol kesehatan pemerintah.



Yakni tidak melaksanakan salat Idul Fitri berjamaah di lapangan maupun masjid, termasuk mengurangi kegiatan halal bi halal selama lebaran.

"Hari ini kita melakukan pembagian paket sembako 2.600 paket sembako. Totalnya sejak kemarin, sebanyak 3.000 lebih paket," ujar Abdul Munib, Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar kepada SINDOnews, Kamis (21/5/2020).

Dalam pembagian bantuan dari Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Ami, DPC PKB Kabupaten Blitar, berjalan bareng dengan seluruh MWC NU di Kabupaten Blitar. Untuk tetap menjaga protokoler physical distancing, tekhnis embagian tidak terpusat pada satu titik.



Pembagian sembako berlangsung sporadis, termasuk door to door dengan mendatangi tempat tinggal para penerima bantuan. Sasarannya adalah para guru ngaji, imam mushola, dan warga tidak mampu yang terimbas pandemik COVID-19.

"Kita tidak mengumpulkan massa," terang Abdul Munib yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar. Program pemberian bantuan paket sembako yang diantaranya berisi beras, gula, minyak goreng, kecap, dan mie instan serta masker pelindung, merupakan program DPP PKB.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content