Ridwan Kamil Minta Perguruan Tinggi-Perusahaan Kolaborasi Ciptakan Kendaraan Listrik
Selasa, 27 April 2021 - 20:33 WIB
BOGOR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta perguruan tinggi dan perusahaan berkolaborasi ciptakan kendaraan listrik sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar.
Baca juga: Sampaikan Bela Sungkawa, Ridwan Kamil Kunjungi Rumah Duka Kru KRI Nanggala-402
"Kita harus pelan-pelan menggoda konsumen untuk ke level yang lebih besar. Semua merek motor jangan hanya satu jenis, ada yang urban motorcycle, ada yang adventure, ada yang turing, itu semua harus di riset dari sekarang," ujar Ridwan Kamil saat meninjau pabrik Wika Industri Manufaktur (WIMA) di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Luncurkan Kawasan Agrowisata Cianjur, Ridwan Kamil Titip Pesan Bangun Spot Selfie
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, selera setiap manusia itu berbeda, sehingga riset harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Selera manusia itu tingkatannya berbeda. Jadi sekarang fokusnya yang kaya bebek ini tidak ada masalah, desainnya pun bagus," imbuh Kang Emil sambil menunjuk motor listrik jenis bebek yang diproduksi WIMA.
Kang Emil pun berharap, nantinya, masyarakat bisa menggunakan kendaraan listrik tanpa keluhan, sehingga promosinya bisa lebih gampang.
"Jadi jangan hanya tentang kebanggaan nasionalismenya saja, tapi kualitas tetap nomor satu. Saya titip kepada para insinyur di Wika," ujarnya.
Baca juga: Sampaikan Bela Sungkawa, Ridwan Kamil Kunjungi Rumah Duka Kru KRI Nanggala-402
"Kita harus pelan-pelan menggoda konsumen untuk ke level yang lebih besar. Semua merek motor jangan hanya satu jenis, ada yang urban motorcycle, ada yang adventure, ada yang turing, itu semua harus di riset dari sekarang," ujar Ridwan Kamil saat meninjau pabrik Wika Industri Manufaktur (WIMA) di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Luncurkan Kawasan Agrowisata Cianjur, Ridwan Kamil Titip Pesan Bangun Spot Selfie
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, selera setiap manusia itu berbeda, sehingga riset harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Selera manusia itu tingkatannya berbeda. Jadi sekarang fokusnya yang kaya bebek ini tidak ada masalah, desainnya pun bagus," imbuh Kang Emil sambil menunjuk motor listrik jenis bebek yang diproduksi WIMA.
Kang Emil pun berharap, nantinya, masyarakat bisa menggunakan kendaraan listrik tanpa keluhan, sehingga promosinya bisa lebih gampang.
"Jadi jangan hanya tentang kebanggaan nasionalismenya saja, tapi kualitas tetap nomor satu. Saya titip kepada para insinyur di Wika," ujarnya.
tulis komentar anda