Baku Tembak dengan OPM, 3 Anggota Satgas Nemangkawi Dilarikan ke RSUD Mimika
Selasa, 27 April 2021 - 16:31 WIB
Proses evakuasi 3 anggota Satgas Operasi Nemangkawi yang menjadi korban dalam baku tembak dengan KKB, dari Ilaga ke RSUD Mimika. Foto/MPI/Saldi Hermanto
TIMIKA - Tiga anggota Satgas Operasi Nemangkawi korban baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) organisasi Papua merdeka (OPM) di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, dievakuasi ke Mimika, Papua, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Kontak Tembak dengan OPM di Kabupaten Puncak 1 Aparat Brimob Gugur 2 Luka
Ketiga korban di evakuasi ke Timika menggunakan helikopter, dua korban mengalami luka tembak yakni Ipda Anton Tonapa dan Bripka Mohammad Saifuddin.
Baca juga: 3 Anggota Brimob Tertembak saat Kontak Senjata dengan OPM Pimpinan Lekagek Telenggen
Sedangkan Bharada I Komang Wira Natha yang merupakan anggota Brimob Resimen 3 Pelopor gugur di medan tugas.
Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di RSUD Mimika sekitar pukul 15.45 WIT, konvoi kendaraan aparat tiba menggunakan tiga ambulans membawa para korban.
Dua ambulans membawa dua korban ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) dengan pengawalan ketat dari anggota Brimob, sementara satu ambulans lanjut ke kamar jenazah membawa korban meninggal dunia.
"Dari aparat tiga, korban luka tembak dua, yang satunya kita berduka, korban meninggal dunia," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata yang ikut dalam proses evakuasi korban.
Baca juga: Kontak Tembak dengan OPM di Kabupaten Puncak 1 Aparat Brimob Gugur 2 Luka
Ketiga korban di evakuasi ke Timika menggunakan helikopter, dua korban mengalami luka tembak yakni Ipda Anton Tonapa dan Bripka Mohammad Saifuddin.
Baca juga: 3 Anggota Brimob Tertembak saat Kontak Senjata dengan OPM Pimpinan Lekagek Telenggen
Sedangkan Bharada I Komang Wira Natha yang merupakan anggota Brimob Resimen 3 Pelopor gugur di medan tugas.
Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di RSUD Mimika sekitar pukul 15.45 WIT, konvoi kendaraan aparat tiba menggunakan tiga ambulans membawa para korban.
Dua ambulans membawa dua korban ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) dengan pengawalan ketat dari anggota Brimob, sementara satu ambulans lanjut ke kamar jenazah membawa korban meninggal dunia.
"Dari aparat tiga, korban luka tembak dua, yang satunya kita berduka, korban meninggal dunia," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata yang ikut dalam proses evakuasi korban.
(shf)
tulis komentar anda