Dinas Pertanian Sleman Diminta Edukasi Petani Milenial untuk Tingkatkan Produksi
Jum'at, 23 April 2021 - 06:01 WIB
Bupati Sleman Kustini (dua dari kiri) saat mengunjungi Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Sleman, Kamis (22/4/2021) sore. Foto/Priyo
SLEMAN - Bupati Sleman Kustini mendorong Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Sleman memberikan edukasi kepada masyarakat dan petani di Sleman terutama SOAL kreativitas dan inovasi budidaya pertanian yang baik sehingga kuantitas dan kualitas hasil pertanian meningkat dan bagus.
"Saya berharap aparat Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan memberikan edukasi kepada masyarakat. Terutama kepada petani milenial di Sleman,” kata Kustini saat mengunjungi DPPP Sleman, Kamis (22/4/2021).
Menurut Kustini perhatian kepada petani milenial penting. Sebab, mereka bukan hanya akan menjadi generasi penerus, namun juga akan menghasilkan inovasi baru di bidang pertanian. Sehingga perlu edukasi melalui sekolah tani.
“Untuk meningkatkan kualitas SDM dan produksi diantarnya dengan mengadakan sekolah tani,” tuturnya.
Baca juga: Persiapan Pendidikan Tatap Muka, Sleman Gelar Vakin COVID-19 Massal di Ngaglik
Pemkab juga mendorong warga untuk dapat mengelola lahan pekarangan kosong dimanfaatkan untuk ditanami tanaman produktif baik sayuran, buah-buahan dan tanaman lain untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.
Baca juga: Petasan Meledak 1 Warga Magelang Meregang Nyawa, Ini Kronologisnya
“Kami juga berupaya untuk membantu proses pemasaran hasil pertanian lewat toko-toko moderen yang ada di Sleman,” terangnya.
"Saya berharap aparat Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan memberikan edukasi kepada masyarakat. Terutama kepada petani milenial di Sleman,” kata Kustini saat mengunjungi DPPP Sleman, Kamis (22/4/2021).
Menurut Kustini perhatian kepada petani milenial penting. Sebab, mereka bukan hanya akan menjadi generasi penerus, namun juga akan menghasilkan inovasi baru di bidang pertanian. Sehingga perlu edukasi melalui sekolah tani.
“Untuk meningkatkan kualitas SDM dan produksi diantarnya dengan mengadakan sekolah tani,” tuturnya.
Baca juga: Persiapan Pendidikan Tatap Muka, Sleman Gelar Vakin COVID-19 Massal di Ngaglik
Pemkab juga mendorong warga untuk dapat mengelola lahan pekarangan kosong dimanfaatkan untuk ditanami tanaman produktif baik sayuran, buah-buahan dan tanaman lain untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.
Baca juga: Petasan Meledak 1 Warga Magelang Meregang Nyawa, Ini Kronologisnya
“Kami juga berupaya untuk membantu proses pemasaran hasil pertanian lewat toko-toko moderen yang ada di Sleman,” terangnya.
(boy)
tulis komentar anda