Halau Pemudik, Tim Gabungan Jaga Ketat Jalur Tikus di Banten
Kamis, 22 April 2021 - 04:05 WIB
BANTEN - Pemerintah Provinsi Banten, bersama Polda Banten serta Korem 064/MY akan melakukan operasi lalu lintas berupa penyekatan di sejumlah titik untuk menghalau pemudik . Titik - titik jalur "tikus" mudik akan dijaga ketat tim gabungan.
“Bentuk kegiatan operasinya sendiri adalah penyuluhan, himbauan dan sosialisasi, penjagaan dan pengaturan; penyekatan dan putar balik pemudik ke arah daerah asal," kata Wakil Gubernur Banten AndikaHazrumy, Rabu (21/4/2021).
Andika juga meminta tokoh masyarakat membantu pemerintah mengimbau warga untuk tidak mudik lebaran. "Prinsipnya kami siap amankan kebijakan pusat soal larangan mudik. Dan, kepada tokoh masyarakat agar membantu mengimbau warga," kata Andika.
Andika mengatakan, larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pusat semata-mata untuk memutus penyebaran COVID-19 . Disebutkan Andika, tren penyebaran COVID-19 cenderung meningkat setiap kali musim libur panjang usai. "Data menyebutkan setiap kali selesai liburan, itu kasus COVID-19 naik tajam. Oleh karena itu tidak mudik kita sekarang ini niatkan sebagai ikhtiar untuk mengakhiri pandemi," kata Andika.
Lebih jauh Andika mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten mencanangkan program Siaga Wisata Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
Menurutnya, sebagai tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah Pusat yang memperbolehkan masyarakat berwisata pada momen libur Idul Fitri tahun ini, Pemprov Banten siap mengamankan kebijakan tersebut dengan melakukan sejumlah persiapan. Persiapan dimaksud meliputi koordinasi dengan stakeholder pariwisata di Banten tentang jaminan penyelenggaraan pariwisata akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Andika mengaku koordinasi terkait itu sudah dilakukan Pemprov Banten dengan pihak-pihak terkait seperti dengan Polda Banten, Lanal Banten, Badan SAR Nasional Banten, hingga dengan Pos Pengamatan Anak Gunung Krakatau Pasauran dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang.
“Bentuk kegiatan operasinya sendiri adalah penyuluhan, himbauan dan sosialisasi, penjagaan dan pengaturan; penyekatan dan putar balik pemudik ke arah daerah asal," kata Wakil Gubernur Banten AndikaHazrumy, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga
Andika juga meminta tokoh masyarakat membantu pemerintah mengimbau warga untuk tidak mudik lebaran. "Prinsipnya kami siap amankan kebijakan pusat soal larangan mudik. Dan, kepada tokoh masyarakat agar membantu mengimbau warga," kata Andika.
Andika mengatakan, larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pusat semata-mata untuk memutus penyebaran COVID-19 . Disebutkan Andika, tren penyebaran COVID-19 cenderung meningkat setiap kali musim libur panjang usai. "Data menyebutkan setiap kali selesai liburan, itu kasus COVID-19 naik tajam. Oleh karena itu tidak mudik kita sekarang ini niatkan sebagai ikhtiar untuk mengakhiri pandemi," kata Andika.
Lebih jauh Andika mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten mencanangkan program Siaga Wisata Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
Menurutnya, sebagai tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah Pusat yang memperbolehkan masyarakat berwisata pada momen libur Idul Fitri tahun ini, Pemprov Banten siap mengamankan kebijakan tersebut dengan melakukan sejumlah persiapan. Persiapan dimaksud meliputi koordinasi dengan stakeholder pariwisata di Banten tentang jaminan penyelenggaraan pariwisata akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Andika mengaku koordinasi terkait itu sudah dilakukan Pemprov Banten dengan pihak-pihak terkait seperti dengan Polda Banten, Lanal Banten, Badan SAR Nasional Banten, hingga dengan Pos Pengamatan Anak Gunung Krakatau Pasauran dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang.
tulis komentar anda