Banjir Terjang Madiun, Warga Salat Tarawih di Bawah Guyuran Hujan Lebat

Kamis, 15 April 2021 - 08:57 WIB
Hujan deras membuat wilayah Madiun kebanjiran, sehingga memaksa warga mengungsi. Foto/iNews TV/Arif Wahyu Efendi
MADIUN - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten madiun, membuat dua kecamatan kebanjiran . Bahkan, puluhan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir juga mengakibatkan jalur utama Madiun-Surabaya macet total.



Guyuran hujan lebat , pada Rabu (14/4/2021) malam tersebut, juga membuat sejumlah jamaah salat tarawih di Desa Bener, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, basah kuyub. Para jamaah tetap khusyuk menjalankan salat, meskipun di bawah guyuran hujan lebat.



Sementara rumah warga di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, dan Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, terendam banjir . Intensitas hujan yang tinggi, membuat air Sungai Jeroan yang melintasi kedua desa meluap di jalan. Puluhan warga mengungsi ke tempat aman dengan di bantu relawan dan aparat gabungan TNI serta Polri.



Salah satu pengemudi truk yang melintas di jalur utama Madiun-Surabaya, Galih mengaku, banjir mengakibatkan jalur lalu lintas macet total. "Kendaraan tak bisa melintas, karena jalur tergenang air antara 50-80 cm," ujarnya.



Bupati Madiun, Ahmad Dawami langsung turun ke lokasi banjir . Menurutnya, banjir terjadi karena tingginya curah hujan yang melanda wilayah Madiun, dan sekitarnya. "Wilayah banjir berada di hilir hutan, kami akan berkoordinasi dengan perhutani untuk memgambil langkah-langkah pencegahan agar banjir tak terulang di masa mendatang," tegasnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content