Gempa Jawa Timur, BPBD Siapkan Tempat Pengungsian

Sabtu, 10 April 2021 - 22:57 WIB
Ilustrasi/Dok
SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim akan menerjunkan tim untuk menyiapkan tempat pengungsian jika dibutuhkan bagi korban yang mengalami kerusakan bangunan yang berat.

Area pengungsian ini dikoordinasikan langsung oleh masing-masing bupati yang daerahnya terdampak.

"Saya, Kapolda, Pangdam, dan tiga Bupati yaitu Bupati Malang, Bupati Lumajang dan Bupati Blitar, serta kepala daerah sekitarnya akan rapat secara virtual untuk mengkoordinasikan tentang dampak dan tanggap bencana gempa ini. Besok Insya Allah saya ke lokasi. Yang jelas evakuasi dan pendataan hingga kini terus kita lakukan," katanya, Sabtu (10/4/2021).



Secara khusus, orang nomor satu di Jatim itu juga mengimbau pada masyarakat untuk selalu waspada, namun tidak takut berlebihan.

Kewaspadaan harus dilakukan guna mengantisipasi jika ada gempa susulan. Saat gempa tersebut terjadi, Khofifah mengaku sedang ada kegiatan di Islamic Center Surabaya.

"Saya juga turut mengalami dampak getaran gempa. Semua saya harap tetap waspada namun jangan panik," pungkas Khofifah.

Diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,1 yang mengguncang Malang dan sekitaran Jatim bertambah menjadi tujuh orang.

Di mana sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis bahwa korban meninggal akibat gempa Malang berjumlah enam orang.

Baca juga: Korban Gempa Besar Malang, BNPB: 6 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content