Geger, Pria 67 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung d Pohon Nangka
Rabu, 07 April 2021 - 16:28 WIB
Seorang pria berinisial AS (67) ditemukan tewas gantung diri di pohon nangka sebuah rumah di Tanjung Sengkuang, Batuampar, Kota Batam, Rabu (7/4/21) pagi. Ilustrasi/SINDOnews
BATAM - Seorang pria berinisial AS (67) ditemukan tewas gantung diri di pohon nangka belakang rumah di Tanjung Sengkuang, Batuampar, Kota Batam, Rabu (7/4/21) pagi.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur melalui Kapolsek Batu Ampar AKP Salahuddin menjelaskan, saat unit identifikasi sampai di TKP yang merupakan kebun belakang rumah korban didapati korban tergantung di pohon nangka dengan menggunakan tali jemuran warna kuning, dan dengan posisi kaki sebelah kanan tertekuk di atas kursi, sedangkan kaki kiri tertekuk ke tanah dan sendal jepit masih terpakai dikaki korban.
"Saat ditemukan, korban menggunakan jaket warna hijau, baju kaos warna hitam dan celana panjang warna cream dan didapati kedua tangan korban dalam posisi mengepal, diduga korban menggunakan kursi sebagai pijakan dan didapati kaki kursi tertancap ke tanah," katanya. Baca: Minta Dinikahi karena Hamil, Gadis di Palembang Justru Dianiaya Pacar.
Selanjutnya, korban dibawa ke RS Bhayangkara dengan Prokes COVID-19 untuk penyelidikan lebih lanjut. "Tengah kita dalami," pungkasnya. Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Bakal Digelar, FAGI Ajukan Empat Syarat.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur melalui Kapolsek Batu Ampar AKP Salahuddin menjelaskan, saat unit identifikasi sampai di TKP yang merupakan kebun belakang rumah korban didapati korban tergantung di pohon nangka dengan menggunakan tali jemuran warna kuning, dan dengan posisi kaki sebelah kanan tertekuk di atas kursi, sedangkan kaki kiri tertekuk ke tanah dan sendal jepit masih terpakai dikaki korban.
"Saat ditemukan, korban menggunakan jaket warna hijau, baju kaos warna hitam dan celana panjang warna cream dan didapati kedua tangan korban dalam posisi mengepal, diduga korban menggunakan kursi sebagai pijakan dan didapati kaki kursi tertancap ke tanah," katanya. Baca: Minta Dinikahi karena Hamil, Gadis di Palembang Justru Dianiaya Pacar.
Selanjutnya, korban dibawa ke RS Bhayangkara dengan Prokes COVID-19 untuk penyelidikan lebih lanjut. "Tengah kita dalami," pungkasnya. Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Bakal Digelar, FAGI Ajukan Empat Syarat.
(nag)
tulis komentar anda