Okupansi Meningkat, Bisnis Perhotelan di Jawa Barat Mulai Membaik
Selasa, 06 April 2021 - 07:53 WIB
ilustrasi
BANDUNG - Kinerja bisnis perhotelan di Jawa Barat mulai menunjukkan perbaikan seiring meningkatnya okupansi hotel di berbagai kota/kabupaten di Provinsi Jabar.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar mencatat, sepanjang libur panjang Paskah 2021 atau periode 28 Maret hingga 3 April lalu, okupansi hotel di wilayah Bandung hingga utara Jawa Barat mengalami peningkatan cukup signifikan.
Baca juga: Momen Bahagia Jadi Bencana Viral, Tamu Undangan Pernikahan Disuguhi Nasi Kotak
Di Kota Bandung, rata-rata okupansi hotel berada di angka 45,82 persen. Kota Depok 44,73 persen, Kabupaten Purwakarta 57 persen, dan Kabupaten Bandung 40,9 persen.
Adapun di wilayah utara Jabar, seperti Indramayu, tingkat okupansi hotelnya sempat naik signifikan hingga 91,42 persen. Sementara di Kota Cirebon, pada 2 April tercatat 91,66 persen dan pada 3 April 84,87 persen. Kemudian, di Kabupaten Subang, okupansi hotel rata-rata di angka 39 persen.
Baca juga: Santai di Rumah, Tahanan Kabur Saat Isolasi COVID-19 Diringkus Polisi
Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengatakan, catatan tersebut menjadi indikator perbaikan kinerja bisnis sektor perhotelan setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19 sepanjang 2020 lalu.
"Meski kinerja bisnis industri hotel belum normal, catatan ini sangat baik karena ada pertumbuhan saat libur panjang," ungkap Dedi di Bandung, Selasa (6/4/2021).
Dedi juga memastikan bahwa para pelaku industri perhotelan di Jabar sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat berbasis Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) yang diberlakukan di industri pariwisata.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar mencatat, sepanjang libur panjang Paskah 2021 atau periode 28 Maret hingga 3 April lalu, okupansi hotel di wilayah Bandung hingga utara Jawa Barat mengalami peningkatan cukup signifikan.
Baca juga: Momen Bahagia Jadi Bencana Viral, Tamu Undangan Pernikahan Disuguhi Nasi Kotak
Di Kota Bandung, rata-rata okupansi hotel berada di angka 45,82 persen. Kota Depok 44,73 persen, Kabupaten Purwakarta 57 persen, dan Kabupaten Bandung 40,9 persen.
Adapun di wilayah utara Jabar, seperti Indramayu, tingkat okupansi hotelnya sempat naik signifikan hingga 91,42 persen. Sementara di Kota Cirebon, pada 2 April tercatat 91,66 persen dan pada 3 April 84,87 persen. Kemudian, di Kabupaten Subang, okupansi hotel rata-rata di angka 39 persen.
Baca juga: Santai di Rumah, Tahanan Kabur Saat Isolasi COVID-19 Diringkus Polisi
Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengatakan, catatan tersebut menjadi indikator perbaikan kinerja bisnis sektor perhotelan setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19 sepanjang 2020 lalu.
"Meski kinerja bisnis industri hotel belum normal, catatan ini sangat baik karena ada pertumbuhan saat libur panjang," ungkap Dedi di Bandung, Selasa (6/4/2021).
Dedi juga memastikan bahwa para pelaku industri perhotelan di Jabar sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat berbasis Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) yang diberlakukan di industri pariwisata.
tulis komentar anda