Mogok di Perlintasan, Truk Muatan Batu di Blitar Disambar Kereta
Jum'at, 02 April 2021 - 16:46 WIB
BLITAR - Sebuah truk pengangkut material batu yang melintas di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Desa Sumberejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, disambar Kereta Api Gajayana.
Hantaman keras mengakibatkan bagian depan truk nopol AG 1858 G, ringsek total. Meski tidak ada korban jiwa, sopir truk yang diketahui bernama Jaroni (54) warga Desa Jeblok, Kecamatan Talun, mengalami luka serius. "Korban langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar Kanit Laka Lantas Polres Blitar Iptu Heri Iriawan kepada wartawan Jumat (2/4/2021).
Ceritanya, truk yang dikemudikan Jaroni melaju dari arah utara menuju selatan. Truk mengangkut material batu, dan karena berat, melaju dengan kecepatan rendah.
Entah apa yang terjadi, saat tiba di lokasi perlintasan KA tanpa palang pintu, truk tiba tiba berhenti. Informasi yang dihimpun, mesin truk mendadak mogok. "Sementara dari arah barat (Blitar) datang kereta Gajayana menuju Malang," terang Heri.
Dari kejauhan KA Gajayana yang meluncur kencang, telah membunyikan klakson. Namun posisi kepala truk tetap tidak bergeser dari jalur perlintasan. Tabrakan hebat tidak terelakkan. Bagian kepala truk di mana Jaroni ada di dalamnya, ringsek. Baca: 45 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Rumah Ludes Terbakar di Padang.
Kabin truk juga lepas. Beruntung, Jaroni masih selamat meski kakinya mengalami luka serius. Oleh petugas, korban langsung dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. "Kondisi truk rusak parah," kata Heri.
Sementara bermuatan material batu, proses evakuasi truk sempat menyulitkan petugas. Agar evakuasi berjalan lancar, seluruh muatan dibongkar dan dipindah ke truk lain. "Saat ini kita masih memintai keterangan saksi saksi," pungkas Heri. Baca Juga: Mengupas Tragedi Pembacokan 5 Korban dan Pembakaran 4 Bangunan di Pasar Wisata Pangandaran.
Hantaman keras mengakibatkan bagian depan truk nopol AG 1858 G, ringsek total. Meski tidak ada korban jiwa, sopir truk yang diketahui bernama Jaroni (54) warga Desa Jeblok, Kecamatan Talun, mengalami luka serius. "Korban langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar Kanit Laka Lantas Polres Blitar Iptu Heri Iriawan kepada wartawan Jumat (2/4/2021).
Ceritanya, truk yang dikemudikan Jaroni melaju dari arah utara menuju selatan. Truk mengangkut material batu, dan karena berat, melaju dengan kecepatan rendah.
Entah apa yang terjadi, saat tiba di lokasi perlintasan KA tanpa palang pintu, truk tiba tiba berhenti. Informasi yang dihimpun, mesin truk mendadak mogok. "Sementara dari arah barat (Blitar) datang kereta Gajayana menuju Malang," terang Heri.
Dari kejauhan KA Gajayana yang meluncur kencang, telah membunyikan klakson. Namun posisi kepala truk tetap tidak bergeser dari jalur perlintasan. Tabrakan hebat tidak terelakkan. Bagian kepala truk di mana Jaroni ada di dalamnya, ringsek. Baca: 45 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Rumah Ludes Terbakar di Padang.
Kabin truk juga lepas. Beruntung, Jaroni masih selamat meski kakinya mengalami luka serius. Oleh petugas, korban langsung dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. "Kondisi truk rusak parah," kata Heri.
Sementara bermuatan material batu, proses evakuasi truk sempat menyulitkan petugas. Agar evakuasi berjalan lancar, seluruh muatan dibongkar dan dipindah ke truk lain. "Saat ini kita masih memintai keterangan saksi saksi," pungkas Heri. Baca Juga: Mengupas Tragedi Pembacokan 5 Korban dan Pembakaran 4 Bangunan di Pasar Wisata Pangandaran.
(nag)
tulis komentar anda